Mohon tunggu...
Luthfi Anggoro W
Luthfi Anggoro W Mohon Tunggu... Freelancer - Ya karyawan, ya penulis artikel. Hehehe

Ya karyawan, ya penulis artikel. Hehehe

Selanjutnya

Tutup

Money

Apa itu RAB dan Manfaatnya untuk Membangun Bisnis

2 April 2024   20:42 Diperbarui: 2 April 2024   20:46 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pixabay dengan edit pribadi

RAB adalah singkatan dari Rencana Anggaran Biaya yang memiliki peranan penting dalam menjalankan aktivitas bisnis. Alasan mengapa Anda perlu membuat anggaran perencanaan agar keuangan bisa lebih rapi dan terorganisir.

Anda juga akan lebih mudah untuk membuat laporan atau pengajuan jika sudah membuat rencana anggaran biaya. Perencanaan keuangan adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari sebuah bisnis.

Pengertian RAB

Rencana anggaran biaya adalah perkiraan biaya yang akan dikeluarkan untuk melaksanakan aktivitas bisnis atau proyek lainnya. Dalam membuat RAB, terdapat banyak faktor yang perlu Anda cermati, jadi bukan sekadar mencatat nominal biaya yang hendak dikeluarkan.

Apalagi Anda akan menggunakan RAB untuk proyek bisnis yang cukup besar, maka Anda tidak bisa membuat anggaran sembarangan. Alokasi keuangan yang Anda buat harus jelas dan terarah dari berbagai sisi.

Dengan membuat RAB, pengadaan kebutuhan operasional dan bahan lainnya akan lebih terkendali karena sudah ada pedomannya. RAB memberikan peluang keberhasilan yang lebih besar dibandingkan apabila Anda tidak membuat RAB.

Manfaat RAB

Dokumen perencanaan biaya bersifat wajib bagi Anda yang akan menjalankan proyek bisnis karena terdapat banyak manfaat. Berikut beberapa manfaat dari membuat rencana anggaran biaya.

Lebih Efektif

Manfaat pertama adalah waktu yang Anda miliki untuk menjalankan sebuah bisnis akan lebih efisien dan efektif. Anda dapat menjalankan aktivitas operasional dengan berpedoman pada perencanaan anggaran biaya yang sudah dibuat.

Baca juga: Apa Itu Umpan Lure?

Setiap kebutuhan sudah direncanakan dalam RAB sehingga akan lebih efektif. Apabila Anda memiliki waktu luang bisa digunakan untuk mengurus aktivitas bisnis lainnya.

Mempermudah Mengambil Kebijakan

Manfaat RAB adalah untuk mempermudah mengambil kebijakan atau keputusan. Keputusan yang Anda ambil bisa lebih relevan dengan kapasitas pembiayaan yang sudah direncanakan. Bahkan jika memang memungkinkan, Anda bisa menekan biaya tersebut agar lebih hemat.

Memudahkan Proses Evaluasi

Membuat rencana anggaran biaya tidak hanya untuk mempermudah pengambilan keputusan, melainkan juga memudahkan proses evaluasi. Berdasarkan biaya yang dikeluarkan Anda bisa tahu mana kegiatan yang menguntungkan dan merugikan.

Contohnya adalah apabila ada kegiatan yang memakan banyak biaya namun hasilnya tidak sesuai maka Anda bisa menghapus kegiatan tersebut. 

Cara Membuat RAB

Penyusunan RAB sangat mudah apabila Anda tahu bagaimana langkah-langkah membuat RAB. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai cara membuat RAB.

Menentukan Tujuan Pembuatan RAB

Cara pertama adalah dengan menentukan tujuan pembuatan RAB yang bisa digunakan untuk acara umum atau kebutuhan bisnis. Agar proyek Anda berjalan dengan lancar maka perlu menentukan tujuannya lebih dulu.

Membuat Perkiraan Biaya

Cara berikutnya adalah menyusun perkiraan biaya yang dibutuhkan dalam setiap proyek bisnis yang akan dijalankan. Anda bisa menyusun perkiraan biaya sesuai dengan kategori, cara mendapatkan barang tersebut, proses penyewaan, dan lokasi pembelian.

Setelah itu, Anda bisa menghitung berapa total keseluruhan biaya yang dibutuhkan sesuai dengan kategori di atas.

Menganalisis Sumber Daya

Setelah membuat perkiraan biaya, Anda perlu menganalisis sumber daya yang ada sesuai dengan kebutuhan proyek bisnis. Contohnya adalah Anda seorang pengusaha yang membutuhkan stok bahan baku dari toko grosir.

Riset Harga Kebutuhan Proyek

Penting untuk melakukan riset harga untuk setiap kebutuhan proyek bisnis yang dikeluarkan. Anda perlu mencari tahu informasi relevan dan terbaru agar bisa memaksimalkan RAB. Anda perlu tahu berapa harga kebutuhan di lapangan agar bisa mengendalikan pengeluaran.

Rekap dan Evaluasi RAB

Cara terakhir adalah dengan mengevaluasi RAB yang sudah Anda buat sebelum disetujui. Pastikan Anda sudah mencantumkan estimasi biaya masing-masing kebutuhan per kategori agar memberikan gambaran yang jelas kepada penanggung jawab.

Contoh RAB

Agar lebih mudah memahami RAB, Anda bisa simak contoh RAB di bawah ini untuk bisnis sembako.

Sumber: finance.detik.com
Sumber: finance.detik.com

RAB adalah salah satu bagian penting dalam sebuah bisnis yang dibuat dengan tujuan memberikan gambaran mengenai pengeluaran sebuah proyek. Dalam membuat RAB, ada beberapa cara yang perlu diterapkan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun