Kata itai di dalam istilah Itasha merujuk pada mahalnya biaya untuk memodifikasi tampilan mobil yang terkesan menyakiti dompet pemilik mobil tersebut. Nah, "Itasha" tersebut yang hingga saat ini terkenal dan semakin berkembang hingga ke Indonesia.
Populernya Itasha di Indonesia
Seperti yang kita ketahui, banyak sekali unsur Jejepangan yang berhasil masuk dan berkembang di Indonesia, seperti anime, manga, budaya, makanan dan lainnya. Nah, hal itu juga yang mempengaruhi beberapa orang untuk mengadopsi Itasha tersebut.
Dilansir dari Otakuline, Itasha masuk ke Indonesia pada tahun 2013 lewat ide dua orang pecinta otomotif bernama Michael Sukiman dan Edwin. Mereka berdua bertemu di sebuah event besar bertema Jepang di Kota Jakarta.
Keduanya sepakat untuk mengaplikasikan unsur anime pada mobil. Sampai saat ini, Itasha semakin populer di Indonesia hingga terbentuklah sebuah komunitas Itasha di Tanah Air. Ada kalanya mereka berkumpul sambil memamerkan berbagai macam karya Itasha mereka, baik di mobil, motor hingga sepeda.
Mengapa Sangat Populer?
Bagi orang-orang yang tidak terlalu berminat memodifikasi mobil atau tidak memiliki ketertarikan pada budaya Jepang, khususnya soal anime dan manga, tentu merasa hal tersebut aneh.
Namun, bagi para otaku, Itasha memiliki sisi uniknya tersendiri. Umumnya, gambar yang ditempelkan pada badan mobil adalah karakter gadis yang imut dengan pose yang elegan atau lucu.
Perpaduan warna serta wajah anime yang diterapkan menjadikan kendaraan tampil nyentrik dan unik. Hal ini semakin menarik lagi jika pemilik kendaraan menerapkan sebuah karakter terkenal, baik dari sifatnya maupun visualnya.
Melihat hal tersebut, apakah Anda juga tertarik untuk menerapkannya pada mobil kesayangan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H