Untuk Anda yang ingin memancing di area permukaan air dengan menggunakan ikan mati, maka bisa memasang umpan pada bagian punggung ikan saja. Tujuannya adalah agar umpan bisa bertahan hidup sedikit lebih lama. Selain itu, pergerakan dari umpan ini akan menarik perhatian ikan air tawar dan segera menyambarnya.
- Memancing dasaran
Sedikit berbeda dengan teknik permukaan, pada cara memancing dasaran ini Anda harus memasang umpan pada bagian bawah dekat ekor ikannya. Tujuannya adalah agar umpan bisa berenang ke bawah atau dasar.
- Mancing di arus yang kuat
Jika Anda ingin memancing di arus yang kuat dan deras, maka Anda akan memerlukan batu pemberat agar bisa menentukan kedalaman airnya. Selain itu, hal ini perlu dilakukan agar umpan tidak mudah terbawa arus.
Anda bisa memasang umpan ikan pada bagian kepala atau bagian matanya hingga ke tengah badannya. Hal ini berfungsi agar umpan ikan hanya berenang di dasar laut saja.Â
Cara Pasang Umpan Cacing
Tentunya sudah bukan rahasia lagi apabila cacing menjadi salah satu umpan memancing yang paling banyak digunakan karena mudah didapatkan.
Secara umum, cara memasang umpan yang benar untuk cacing adalah dengan menusukkan bagian kepala hingga ke mulut mata pancingnya. Kemudian, Anda bisa menusukkan terus hingga seluruh bagian kail penuh.
Namun, jangan Anda sisakan bagian ekornya di ujung kail, agar ketika di dalam air ekornya bisa bergerak dan menarik perhatian dari ikan untuk menyambar umpan tersebut. Untuk penggunaan lebih dari satu ekor cacing, maka Anda bisa mengaitkan 2 sampai 3 Â ekor lalu disusun satu per satu.
Dan masih banyak sekali cara memasang umpan yang benar yang bisa Anda coba. Mulai dari pemasangan umpan dari lumut, daun talas, pelet, hingga jangkrik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H