2. Aquatic Center GBK
Kompleks kolam renang GBK merupakan bangunan cagar budaya di GBK, sehingga proses renovasi harus diselaraskan dengan kaidah pelestarian bangunan cagar budaya. Struktur utama bangunan wajib dipertahankan, terutama atap tribun penonton yang sudah melegenda.
Fokus renovasi dirancang untuk memenuhi standar kelayakan seluruh aspek aquatic. Dibangun empat kolam dengan berbagai ukuran. Kolam renang kompetisi (25x50x3m) dengan 10 lines, kolam polo air; kolam loncat indah (21x25x5m); dan kolam khusus untuk pemanasan atau latihan. Semua kolam dan sarana pendukung dirancang berstandar FINA, dengan sistem sirkulasi modern terkomputerisasi.
Perubahan paling mencolok setelah renovasi adalah ruangan terbuka beralih menjadi ruangan semi tertutup dengan memasang atap berwujud gelombang air di atas lintasan kolam. Adem sekali duduk di siang hari di Aquatic Centre ini yang banyak ditumbuhi pepohonan di sekitarnya.
Setelah renovasi besar-besaran yang menelan biaya hampir seperempat triliun, Aquatic Center GBK yang diresmikan Presiden Jokowi 2 Desember 2017, kini terlihat megah dan menawan, dinilai sebagai Aquatic terbaik dan terakbar di Asia Tenggara, sekelas Aquatic Beijing dan London yang menjadi venue Olimpiade.
3. Jakarta Internasional Velodrome.
Kesan modern langsung sangat terasa ketika memasuki gerbang yang lapang dengan fasilitas-fasilitas pendukung, termasuk parkir untuk kendaraan sepeda. Makin lengkap dengan akses moda transportasi LRT, dan jalur busway Transjakarta.
Cobalah masuk, maka anda akan terpana melihat kemegahan desain yang keren dan futuristik untuk Velodrom. Atap bangunan dari bahan membran tembus cahaya sehingga tidak perlu lampu di siang hari. Atap tersebut ditopang besi baja besar yang dipasang dengan rapih.