Bandingkan dengan sekarang. Lini per lini diperkuat pemain generasi terbaik yang dimiliki Senegal dan sudah cukup berpengalaman setelah ditempa keras di kompetisi liga-liga elit Eropa, tidak hanya di Liga Premier. Â
Aksi penyerang  Sadio Mane paling dinanti, yang melejit di musim ini bersama Liverpool. Mane disebut striker terhebat Senegal sejak El Hadji Diouf, bahkan Diouf sendiri menyatarakan Mane dengan Geroge Weah, pesepakbola terbaik benua Afrika dari Liberia, karena pernah meraih gelar pemain terbaik dunia tahun 1995. Weah kini menjadi Presiden Liberia.
Di samping Mane, terdapat sejumlah talenta-talenta hebat dari dua bek tengah, 'si tembok' Kalidou Koulibaly (Napoli) dan Youssouf Sabaly (Bordeaux); Cheikho Sabaly (West Ham), dan Idrissa Gueye (Everton) menjadi andalan di tengah. Keiat Balde (AS Monako) dan Mbaye Niang (Torino) mendukung Mane sebagai trisula penyerang berbahaya.
Dengan kedalaman materi yang dapat diandalkan tersebut, 'Singa Teranga' kembali dapat mengaum lantang di daratan luas Rusia. Mereka berambisi menjadi tim pertama Afrika melaju ke semifinal.
Persaingan Terbuka
Mane Cs masuk dalam Grup H bersama Polandia, Kolombia, dan Jepang. Grup yang sangat merata dan sangat menarik karena empat tim perwakilan dari empat zona. Di laga perdana, 'Singa Teranga' membuat Polandia menggelepar, dan Jepang sukses membalas dendam atas Kolombia.
Persaingan semakin seru dimana pada laga kedua Senegal bermain imbang 2-2 dengan Jepang. Siapa yang akan lolos ke 16 besar akan sangat ditentukan pada hidup-mati Polandia versus Kolombia. Dan kemudian laga penentu Jepang berhadapan dengan Polandia, dan Senegal bertemu Kolombia.
Mari kita saksikan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H