Mohon tunggu...
Muhammad Zulfadli
Muhammad Zulfadli Mohon Tunggu... Lainnya - Catatan Ringan

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ketua Umum Partai Politik

14 Maret 2015   17:28 Diperbarui: 14 September 2019   00:20 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14263307311836642988

Lalu pertanyaan mengapung apa sih nikmatnya menjadi ketua umum parpol ?

Seperti yang sudah tertulis di pembuka artikel, bahwa ketua umum memiliki pengaruh dan kekuasaan yang teramat besar. Apalagi jika ketua umum parpol besar. Apalagi ketua umum partai pemenang pemilu.

Hanya pengaruh dan kekuasaan? tentu saja tidak, memiliki pengaruh dan kekuasaan besar, otomatis mendatangkan materi yang tak terbatas jumlahnya. Kita contohkan saja Megawati sebagai ketua umum PDIP, partai penguasa saat ini. Bahkan presiden Jokowi segan dan tunduk pada Megawati.

Sekalipun Jokowi selalu menegaskan dia independen dan tak bisa diintervensi siapa pun, namun sudah beberapa keputusannya dalam memilih pejabat negara tak dapat membohongi publik bahwa dia ditekan Megawati. Ketika Jokowi membentuk kabinet kerja, kader PDIP yang boleh masuk haruslah mendapat restu dari Ibu.

Selain di eksekutif, Megawati juga menjadi bos besar 109 anggota DPR fraksi PDIP. Puluhan Gubernur, Walikota/Bupati adalah kader atau diusung PDIP. Ditambah ribuan anggota DPRD tingkat Provinsi dan Kabupaten/kota yang duduk di parlemen lokal dengan bendera PDIP.

Sudah rahasia umum pula bahwa semua jabatan baik legislatif dan eksekutif tersebut tidak gratis. Mereka semua diwajibkan menyetor iuran ke kas DPP PDIP. Besaran setoran dana tergantung dari seberapa tinggi jabatan yang didapat.

Kecuali di Eksekutif, semua pejabat legislatif kader PDIP dapat diberhentikan langsung dan kapan saja jika Megawati sudah berkehendak. Tak terbantahan bagaimana kuatnya kuasa perempuan pertama yang menjadi Presiden RI ini.

Begitu pun sistem dan aturan main yang berlaku di semua parpol di Indonesia. Ketua umum mulai dari Aburizal, Prabowo, SBY, Cak Imin, Zulkifli, Paloh, SDA, Anis, Wiranto; juga memiliki kuasa absolut seperti Megawati dalam mengatur anak buahnya di eksekutif dan legislatif; hanya kadarnya yang berbeda-beda, tergantung dari perolehan suara parpol di pemilu lalu.

Jadilah ketua umum partai, maka anda akan punya kuasa yang besar dan rekening saldo jumbo.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun