Mohon tunggu...
Muhammad Zulfadli
Muhammad Zulfadli Mohon Tunggu... Lainnya - Catatan Ringan

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Di Atas Segalanya, Kita Mencintai Indonesia

23 Juli 2014   16:08 Diperbarui: 21 September 2019   14:16 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kampanye kotor dilakukan secara vulgar dan kasar, saling ejek dan menghina antar pendukung beredar di media sosial Facebook, Twitter, Path, dan BBM. Ada diantara mereka tak sungkan membawa-bawa nama suku, agama, ras, dan antar golongan yang jelas-jelas melanggar konstitusi dan aturan pemilu. Apa yang terjadi selama tiga bulan terakhir menunjukkan buruknya mutu para politisi kita dan masih mentahnya pembangunan demokrasi di negara ini.

Namun sudahlah, pertarungan itu sudah menemui ujungnya. Pemilu dapat dilalui tanpa kerusuhan dan perpecahan yang dicemaskan. Mengutip opini Eep Saefulloh Fattah di Kompas(22/7) bahwa kita mesti membuktikan bukan bangsa yang suka rusuh, kita percaya bahwa kemarahan dan (kerusuhan) tak akan mengantarkan kita ke masa depan yang gemilang. Sebab di atas segalanya, kita mencintai Indonesia.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun