Mohon tunggu...
Crystalia Claudy Alnik
Crystalia Claudy Alnik Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Nama : Crystalia Claudy Alnik NIM : 43222010012 Fakultas/ Prodi : Ekonomi dan Bisnis / S1-Akuntansi Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB2 - Diskursus Gaya Kepemimpinan Visi Misi Semar pada Upaya Pencegahan Korupsi

12 November 2023   10:20 Diperbarui: 13 November 2023   17:39 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebenarnya Tuhan Yang Maha Esa itu satu dan tidak ada yang lain, yang membedakan hanyalah cara beribadah dan beribadah kepada-Nya, hal ini terjadi karena munculnya agama dan budaya dari zaman atau waktu, zaman atau negara yang berbeda). Tiga hal yang mendasari orang Jawa mengenai masyarakat yang berkaitan dengan konsep ketuhanan yaitu: 

1) Kita bisa hidup karena ada yang menghidupkan kita, menghidupkan dan menjiwai kita yaitu Gusti Kang Murbeng Dumadi atau Tuhan Yang Maha Esa.

 2) Dalam hidup ini kita harus meyakini "rasa" yang disebut tepo seliro, artinya jika kita merasa sakit saat dicubit, jangan mencubit orang lain.

 3) Dalam hidup ini jangan suka memaksakan kehendak pada orang lain. Ojo senang mekso, seolah-olah kita mempunyai pakaian yang benar-benar cocok untuk kita, belum tentu pakaian tersebut benar-benar cocok untuk orang lain.

b. Tatanan Paugeraning Urip 

Menurut Sang Semar, Tatanan Paugeraning Urip yaitu hidup harus setia dan berbakti pada setiap hal baik dan untuk kebaikan

c. Tuntunan Sikap Marang Paunggeraning Urip

Semar dalam ceramah ini menyampaikan nasehat ojo dumeh, eling lan waspodo. Seperti yang sudah dijelaskan makna tersebut sebelumnya, Ojo dumeh, eling lan waspodo merupakan satu kesatuan yang dipahami secara utuh agar manusia berserah diri dan bertawakal kepada kekuasaan Tuhan serta bersikap bijak, sederhana dan waspada atau hati-hati. Orang akan bisa merasakan, bukan merasa bisa, yang juga berarti sama dengan mentang-mentang. Dengan ojo dumadi, eling lan waspada, dalam bahasa Jawa kita ucapkan

"Ana luwih sak ona 

Kang kebak, luwih dening kebak

Kang suwung, luwih dening suwung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun