Mohon tunggu...
Crystal
Crystal Mohon Tunggu... Guru - casual writer

pendidik, mendidik dengan hati

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pantangan dalam Membuat Kombucha

15 Agustus 2021   15:25 Diperbarui: 15 Agustus 2021   15:31 1812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika dilihat dari prosesnya, kombucha bisa dibuat oleh siapa saja dan dimana saja. Tapi membuat kombucha susah-susah gampang. Apa yang membuatnya begitu? Berikut beberapa hal yang dapat anda antisipasi sehingga kombucha anda sukses pada pembuatan pertama

1. Cuci tangan anda sebelum membuat kombucha, termasuk semua peralatan yang anda gunakan (pastikan bersih). Sedikit saja bakteri tercampur pada bahan dan peralatan dalam pembuatan, itu dapat membuat kombucha anda menghasilkan mold (lumut). Yang menjadi momok bagi para brewers adalah jika titik-titik hitam mulai muncul pada permukaan scoby. Jika sudah begitu, maka scoby tidak bisa menjadi culture alias tidak bisa digunakan lagi dan anda sebaiknya membuang kombucha anda. Ini adalah gambar scoby yang sehat (bergelembung putih dan melebar dari bentuknya yang semua lingkaran). 

269d40ad-dc99-410e-854b-8e14dc36377d-6118d0f331a28759712563d2.jpeg
269d40ad-dc99-410e-854b-8e14dc36377d-6118d0f331a28759712563d2.jpeg
2. Jangan gunakan botol untuk fermentasi buah pada hari ke 10 yang berbentuk kotak, maupun pada wadah jadi untuk menyimpan kombucha yang 'matang' dalam kulkas. Karena sifatnya fermented, selalu ada uap/gas yang diproduksi dalam pembuatannya. Botol kotak membuat uap/gas susah bergerak, mengakibatkan tekanan pada ujung-ujung siku botol kotak. Sering terjadi, brewers menemukan tiba-tiba botol kombucha mereka pecah tanpa sebab. 

3. Jika anda menggunakan botol kedap angin, pastikan anda membuka botol tersebut paling tidak sehari sekali. Ini untuk melepaskan gas yang ada di dalam botol. 

Semoga sedikit informasi ini membantu para 'young brewers'. Foto di botol diambil sebelum saya menyadari bahaya botol kotak. Akhirnya saya mengganti botol dan memindahkan kombucha saya ke botol plastik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun