Ketiga, tulisan dalam Head Line saya amati lebih berupa tulisan-tulisan feature atau soft news, yang lebih bernuansa cerita pengalaman, sharing dan ide-ide mengenai berbagai hal yang tercakup dalam berbagai kanal di Kompasiana, termasuk juga fiksi. Untuk dapat masuk dalam HL, tulisan biasanya harus menyampaikan sesuatu yang baru dan khas yang dapat memperkaya wawasan pembaca. Tulisan-tulisan ini mungkin tidak akan menarik banyak pembaca, karena minat pembaca juga tersebar dalam berbagai kanal, namun menurut saya lebih bergengsi karena menunjukkan kemampuan kita menyampaikan informasi secara menarik.
Keempat, tulisan dalam Trending Articles biasanya lebih berupa tulisan hard news, terutama berita-berita yang kontroversial, misalnya berita politik, bola, skandal artis dan pejabat. Kalau anda penyuka topik-topik tersebut, tulislah dengan judul provokatif, jangan sungkan untuk sedikit menyerang, maka pasti akan banyak dibaca yang memicu tulisan anda TA. Di luar itu, tulisan-tulisan yang bergaya nyleneh, seperti tulisan saya mengenai X Factor dan Roro Fitria ternyata juga menarik pembaca untuk menengok.
Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan catatan selama 5 bulan ikut 'magang' di Kompasiana. Saya sangat senang dapat ikut berkontribusi dalam blog keroyokan ini, semoga kita dapat sama-sama berbagi dan belajar berbagai macam hal dalam nuansa persaudaraan. Bravo Kompasiana !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H