Mohon tunggu...
Criza cahya nugraha
Criza cahya nugraha Mohon Tunggu... Mahasiswa - pecinta raga dan jiwa

Kehidupan seseorang sangat pekat dengan kehadiran takdir, namun akan bergejolak dengan kehadiran dia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Revolusi Industri 4.0 Diyakini Menjadi Pertumbuhan Industri yang Sangat Pesat dan Berpengaruh

6 Juli 2021   14:44 Diperbarui: 6 Juli 2021   15:21 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Interaksi Sosial Antar Individu Apabila dua individu bertemu, proses interaksipun dimulai pada saat mereka saling menegur, berjabat tangan, dan berkomunikasi. Walaupun dua individu yang bertatap muka itu tidak saling mengadakan aktivitas, sebenarnya interaksi telah terjadi karena masing-masing pihak sadar akan adanya pihak lain lain yang menyebabkan perubahan perasaan dan syaraf orang-orang yang bersangkutan.

Interaksi Sosial Antar Individu dan Kelompok Ditunjukkan dalam contoh seorang guru yang sedang mengadakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Pada tahap awal, guru mencoba menguasai kelasnya sehingga proses interaksi sosial akan berlangsung dan berjalan seimbang antara guru dan kelompok-kelompok siswa

Radhif, A (2017) menyatakan bahwa “Didalam keluarga terdapat pembagian status dan peran antaranggota keluarga. Ada status ayah, ibu, dan anak. Keberadaan status ini memengaruhi peran-peran yang harus mereka jalankan setiap saat dalam hubungan sosial diantara mereka. Hubungan mereka pun akan dilandasi hubungan yang bersifat emosional karena ada ikatan darah diantara mereka dan mereka tinggal dalam sebuah lingkungan yang dinamakan rumah tangga. Ada beberapa fungsi keluarga, pertama fungsi reproduksi (pemenuhan kebutuhan biologis) digunakan untuk menjamin kelangsungan generasi dan kelangsungan hidup masyarakat. Kedua, fungsi psikologis, yaitu wadah menyalurkan kasih sayang antar anggota keluarga. Ketiga, fungsi sosial yaitu tempat sosialisasi pertama bagi anak. Keempat fungsi ekonomi dimana anggota keluarga berperan dalam membantu perekonomian keluarga. Kelima fungsi pendidikan, yaitu wadah menyalurkan berbagai ilmu pengetahuan.

Fungsi-fungsi keluarga inilah yang mengalami perubahan seiring perkembangan masyarakat, ada beberapa fungsi keluarga yang telah mengalami perubahan. Akibat perubahan sosial, anggota keluarga mengalami sebuah proses differensiasi, peran-peran sosial setiap anggota keluarga mengalami peningkatan. Demikian pula kepadatan aktivitas kerja yang disebabkan oleh tuntutan ekonomi. Adapun penyebab terjadinya pergeseran sosial dalam keluarga adalah :

Peran dalam keluarga berubah akibat modernisasi

Akibat dari adanya pergeseran sosial maka terdapat pula peran dalam keluarga yang berubah didalamnya, hal ini disebabkan bahwa nilai sosial yang dibawa pada masa sebelumnya dianggap kuno dan lebih menerapkan nilai yang berkembang pada masa saat ini. Disini kami memberi contoh yaitu peran orangtua di dalam ranah publik dan domestik, ibu diyakini lebih dominan untuk memegang ranah domestik untuk mengurus kebutuhan rumah tangga dan anak, sedangkan ayah bertanggung jawab dalam ranah publik yaitu kebutuhan finansial dalam hal ekonomi keluarga, namun pada saat ini peran domestik tidak harus ibu yang memegang, begitu pula sebaliknya. Hal ini karena lahirnya kesetaraan gender dimana wanita dan pria memiliki kedudukan yang sama dan status yang sama di dalam masyarakat.

Konflik antar anggota keluarga

Konflik dalam keluarga juga dapat menjadi penyebab pergeseran sosial dalam lingkup keluarga, seperti perceraian, KDRT, dan juga disharmonisasi. Hal tersebut menyebabkan adanya keretakan dalam hubungan keluarga dan menjadikan keluarga bukan sebagai tempat untuk bernaung bagi seorang anak. selain itu akibat konflik, fungsi afeksi keluarga sebagai tempat untuk memberikan kasih sayang menjadi tidak tercapai, sehingga saat ini banyak sekali kita temui realitas realitas dalam masyarakat saat ini.

Perubahan nilai dan norma dalam keluarga

Keluarga sebagai kelompok sosialisasi primer dalam masyarakat mempunyai intensitas tinggi dalam mengatur pola tingkah laku bagi seorang anak. melalui pendidikan dalam keluarga anak di bentuk memiliki karakter yang baik yang menimbulkan hubungan emosional diantara keduanya dan juga memiliki jiwa sosial sehingga dapat berbaur dalam lingkungan masyarakat. Disamping itu bentuk pengawasan dan juga penjagaan juga diperankan oleh orang tua agar anak merasa aman. Namun, apabila dalam proses sosialisasi dalam keluarga memiliki cara mendidik anak yang salah, dan tidak mengedepankan nilai dan norma yang berkembang dalam masyarakat, hal itulah yang salah. Akibatnya moral dan perilaku yang dibawa oleh seorang anak adalah sesuatu yang buruk dan dapat berimbas pada fungsi keluarga, maka dari itu keluarga memiliki kewajiban untuk menerapkan kebiasaan baik yang akan dibawa oleh anak hingga dewasa nanti, sehingga pentingnya penerapan nilai dan norma untuk ditanamkan.

Sistem adalah kumpulan dari sub sistem dan menghasilkan output, adanya indikasi sistem struktur sebagai sistem, dalam keluarga dapat di contohkan dengan yang pertama yaitu adanya individu-indivu pasangan, dan anak anak. Sub sistem yang kedua adalah tata aturan yang dibuat oleh keluarga untk mencapai tujuan, keluarga sebagai lembaga sosialisasi primer dalam masyarakat memiliki peranan penting dalam menanamkan pola nilai dan norma sosial pada anak agar anak tumbuh menjadi seseorang yang dapat diterima dalam masyarakat secara baik. Sub sistem yang ketiga adalah tujuan dari keluarga, orientasi dalam menjalani kehidupan keluarga haruslah mengalami perubahan dalam kemajuan seperti halnya contoh bahwa tujuan keluarga adalah membentuk kepribadian anak yang selaras dengan masyarakat, sehingga anak tumbuh menjadi seorang yang berjiwa sosial.  Sub sistem yang ke 4 adalah pola hidup dan menjadi sistem satu yaitu keluarga yang harmonis yang mengutamakan intimitas dan rasa kasih sayang sesama keluarga, ataupun kelurga islami yang berprinsip pada keluarga sakinnah, mawaddah dan warrahmah, serta bentuk keluarga lain lainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun