Kredibilitas Jokowi sebagai True Leader sebenarnya patut dipertanyakan, bukan hanya Agenda yang menjadi isapan jempol belaka, ketika "Janji" selama kampanye menjadi bualan, juga inkonsistensi Jokowi ini yang sebenarnya PATUT dipertanyakan. (Baca Juga: News)
Meski demikian, diakui Jokowi sebagai gubernur emiliki gaya yang khas, setidaknya menurut media. Cira khas Jokowi diantaranya hobi blusukan. Blusukan Jokowi, berbeda dengan blusukan kita. Blusukan Jokowi ada anggarannya, minimal 5 miliar setiap bulan. Cuma jalan-jalan ke pasar diongkosin 5 miliar, siapa yang gak mau? Itulah kepintaran atau ciri khas Jokowi....(Sumber Bacaan: Republika)
Baiklah, berikut ini 19 janji Jokowi saat kampanye pemilihan gubernur DKI Jakarta dulu seperti yang dimuat oleh situs resmi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tertanggal 24 September 2012. Di mana, situs ini memuat hasil catatan dari Harian Terbit selama Jokowi berkampanye.
1. Tidak memakai Voorijder untuk merasakan juga kemacetan
2. Hanya 1 jam di kantor. Selebihnya, meninjau pelayanan publik di lapangan.
3. Tidak tersinggung dengan pertanyaan wartawan yang menyudutkan pihaknya
4. Tidak memberikan pentungan dan perlengkapan yang memungkinkan Polisi Pamong Praja memukul warga.
5. Menambah 1.000 unit bus Transjakarta
6. Memberikan honor tambahan kepada Ketua RT/ RW di Jakarta sebanyak Rp 500 ribu per bulan, dan asuransi kesehatan.
7. Memberikan asuransi kesehatan kepada semua anggota RT/RW.
8. AKAN MEMIMPIN JAKARTA SELAMA LIMA TAHUN. TIDAK AKAN MENJADI KUTU LONCAT DENGAN MENGIKUTI PEMILU 2014.