Mohon tunggu...
S. Cristian Putri
S. Cristian Putri Mohon Tunggu... -

Menjadi cahaya meskipun kecil \r\n@Cristian_Putri

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tinggalkan Janji DKI, Jokowi Nyapres

30 Mei 2014   21:19 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:56 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Intisari-Online.Com

Kredibilitas Jokowi sebagai True Leader sebenarnya patut dipertanyakan, bukan hanya Agenda yang menjadi isapan jempol belaka, ketika "Janji" selama kampanye menjadi bualan, juga inkonsistensi Jokowi ini yang sebenarnya PATUT dipertanyakan. (Baca Juga: News)

Meski demikian, diakui Jokowi sebagai gubernur emiliki gaya yang khas, setidaknya menurut media. Cira khas Jokowi diantaranya hobi blusukan. Blusukan Jokowi, berbeda dengan blusukan kita. Blusukan Jokowi ada anggarannya, minimal 5 miliar setiap bulan. Cuma jalan-jalan ke pasar diongkosin 5 miliar, siapa yang gak mau? Itulah kepintaran atau ciri khas Jokowi....(Sumber Bacaan: Republika)

Baiklah, berikut ini 19 janji Jokowi saat kampanye pemilihan gubernur DKI Jakarta dulu seperti yang dimuat oleh situs resmi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tertanggal 24 September 2012. Di mana, situs ini memuat hasil catatan dari Harian Terbit selama Jokowi berkampanye.

1. Tidak memakai Voorijder untuk merasakan juga kemacetan

2. Hanya 1 jam di kantor. Selebihnya, meninjau pelayanan publik di lapangan.

3. Tidak tersinggung dengan pertanyaan wartawan yang menyudutkan pihaknya

4. Tidak memberikan pentungan dan perlengkapan yang memungkinkan Polisi Pamong Praja memukul warga.

5. Menambah 1.000 unit bus Transjakarta

6. Memberikan honor tambahan kepada Ketua RT/ RW di Jakarta sebanyak Rp 500 ribu per bulan, dan asuransi kesehatan.

7. Memberikan asuransi kesehatan kepada semua anggota RT/RW.

8. AKAN MEMIMPIN JAKARTA SELAMA LIMA TAHUN. TIDAK AKAN MENJADI KUTU LONCAT DENGAN MENGIKUTI PEMILU 2014.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun