Mohon tunggu...
Cristiana Sihite
Cristiana Sihite Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seorang Mahasiswa Universits Jambi Fakultas Hukum prodi ilmu hukum.saya berasal dari SumatraUtara kabupaten Humbanghasundutan tepat nya di desa Simarigung.Hobi saya yaitu bulutangkis,saya juga suka berpetualang ke Hutan,waktu kecil saat ayah bekerja ke hutan untuk mengambil kemenyaan saya selalu ikut.dari situ saya sangat suka dan tertarik dengan alam.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sang Pemikat Hati

16 Maret 2023   09:08 Diperbarui: 22 Maret 2023   21:14 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

                            Sang Pengikat Hati

       Di sebuah jalan setapak,Nampak seorang laki -laki berpakaian baju kotak-kotak dengan sepatu hitam putih, tinggi, kurus  menuju kantin dimana aku sedang makan Bersama dengan andre,nomi dan susi.Dia menghampiri meja makan kami,sambil tersenyum tipis,ternyata dia adalah kawan nya si andre.Dia melihatku dan aku langsung mengulurkan tangan ku untuk memperkenalkan diri.

“hay,aku Cristiana sihite anak ilmu hukum”ujar ku.

“aku ario tampubolon,anak ilmu hukum juga”jawab nya.

begitu juga  dengan nomi dan susi melakukan hal yang sama dengan nya.

Sembari kami makan, dia memesan coffee dingin dan minum Bersama.Disitu kami berbincang- bincang sambil menunggu jam kelas.Aku  hanya diam dan mendengarkan mereka ngomong(bercerita),sifatku yang sedikit pendiam dan cuek sedang menyelimuti ku.beberapa jam kemudian kami pun beranjak pergi ke kelas hendak mengikuti proses belajar.Kami berpisah di depan kantin,ario yang kelasnya lurus dengan jalan ke kantin dan kami pergi ke Gedung P sebelah kiri kantin.

Waktu berlalu malam pun tiba,ketika aku sedang membuka Instagram,ada seseorang yang nge dm(chat) aku,ketika aku buka pesan tersebut dan melihat profil nya,ternyata itu adalah ARIO yang tadi siang makan bareng sama kami.awalnya aku balas chat dia itu dengan singkat padat dan jelas,bisa di bilang rada cuek.hal itu terjadi dalam beberapa minggu…

(Tiga minggu sejak hari itu) 

Andre,susi,dan naomi sedang menungguku di tempat foto copy untuk berangkat bareng ke kampus.sepanjang perjalanan kami bercerita-cerita,sambil tertawa melihat tingkahnya si susi yang kadang membuat suaranya menyerupai suara hewan(babi).

Di tengah perbincangan andre melihatku

 ”btw kok kamu cuek bangat sih sama kawan ku si ario?”ujar andre.

akupun terdiam dan mengeluarkan senyuman tipis.Sesampainya di kampus.

“gess aku kebelet pipis nih,aku ke toilet dulu ya,ntar aku nyusul ke kelas deh”ujarku

“Okayyy….”(jawab andre,susi,nomi)

Ketika mau ke toilet aku berpapasan dengan si Ario,mata kami tertuju satu sama yang lain,akan tetapi aku tidak mengeluarkan kalimat sedikit pun,aku lewatin dia seakan akan kami tak kenal atau tak pernah jumapa.

  (MALAM PUN TIBA)

       Saat aku baringan aku mengingat ucapan andre tadi pagi,dan merenunginya.tiba-tiba notif dari ponsel berbunyi,ternyata itu pesan dari si ario.Akhirnya aku mencoba untuk tidak cuek dengan nya.Pada hari berikutnya Ario,Nomi,Susi,Andre  dan aku bareng pergi ke kampus,kawan-kawan ku sudah mulai akrab dengan nya,tapi tidak dengan ku,sepanjang jalan aku tidak perrnah mengeluarkan suaraku untuk berbicara dengan nya,begitu juga dia yang tidak memulai obrolan dengan ku,seakan akan kami kembali seperti orang yang tidak saling mengenal.

Akan tetapi  di sosmed kami begitu akrab seakan akan tidak terjadi apa-apa di dunia nyata,setiap kali bertemu dengan nya,tidak ada satu kalimat pun yang membuat kami untuk berbicara.Begitulah seterusnya.

Ketika malam pun tiba,dia mengirimm pesan.

“besok sore kita ke Gedung tua yok?”ujarnya

“boleh,tapi jangan kita berdua,aku ajak teman lain juga ya?jawabku

“okay…”balasnya

Ke esokan harinya di depan perpustakaan andre,nomi,susi dan aku bertemu dengan ario.aku pura-pura sibuk dengan ponselku.

“eh baju kita sama…”ujar nomi sambil mendekat dan menempelkan badan nya kepada ario.kebetulan baju mereka sama warna hitam.ario melihat nomi sambil mengeluarkan senyum tipis.

Aku tidak tau ntah kenapa,Seketika aku merasa cemburu melihat tingkah naomi terhadap ario.

“nanti kita pulang bareng ya?’ujar andre

“iya..”jawab ario.

Kami pun bergegas pergi ke kelas lagi.sore itu  aku ada latihan debat,aku hampir lupa dengan janji ke Gedung tua itu.Dia nge chat aku.

“kita jadi kan ke Gedung tua?:” ujarna

“iya jadi”balasku sambil mengabari andre,susi,dan nomi.

Akupun izin  sama ketua pelaksana debat untuk pulang duluan.

Di seberang jalan aku melihat mereka (andre,ario,nomi,susi,Edwin dan mighuel) telah menungguku.

“hay,dah lama nunggu ya,maaf ya”ujarku(sambil menepuk pundak susi)

“lumayalah,kamu sih lama bangat”sahut andre dari belakang.

Kemudian kami pun pergi ke Gedung tua,sesampainya disana kami cerita-cerita sambil tertawa(sambil makan junfood yang dibawa oleh naomi).Jam menunjukkan sudah pukul 21:16 kami pun bergegas turun,mighuel dan naomi pegangan tangan saat turun karena mereka sepasang kekasih(pacaran)nomi melihat kebelakang.

“ario pegang dong tangan nya si cristin itu”ujar nomi ( sambil terseyum)

akhirnya aku dan si ario pun turun sambil pegangan tangan,akan tetapi kami tetap tidak berbicara sedikit pun,akhirnya gandengan tangan itupun terlepas tanpa kami sadari.Sesampainya di bawah kami pun menuju sebuah rumah makan unttuk makan malam disitu, ditengah makan Bersam, ario pun kepedasan,tiba-tiba aku mengaluarkan sebuah vitamin yang selalu aku bawa dan memberikan untuknya.lalu kami pulang kerumah masing-masing karena  sudah malam.

Sejak saat itu akupu merasa ada yang aneh dengan diriku,setiap balasan cht dari dia jiwaku bagaikan bunga yang baru mekar,tersenyum tipis saat membaca pesan darinya.

“Apakah aku telah mencintainya?”(pertanyaan yang selalu dating di benat pikiranku)

Dia termasuk orang yang paling cuek yang aku temui,ntah mengapa dia bisa meluluhkan hatiku yang susah mencintai ini.Dia selalu memberikan peran nya bagai pacar,tapi tidak ada status yang jelas.

Setiap hari aku selalu mendoakan nya.

5  bulan berlalu kami selalu chat (bisa di bilang PDKT) tapi ario tak kunjung mengatakan cintanya,akhirnya aku melakukan logikaku,aku mengirimkan pesan untuknya yang berisi

“sebenarnya kedekatan kita  ini status nya apa?” ujarku

“sebagai teman…”balasnya.

Setelah aku membaca balasan nya,Hatiku pun terasa sakit bangat bagaikan kepingan kaca yang menusuknya.akupun berdoa kepada Tuhan untuk menunjukan jalan terbaik-Nya.Hatiku terus bertanya -tanya aku terus bersabar menunggunya atau aku harus meninggalkan nya.akhirnya rasa cinta dan suka ku terhadap dia sudah mulai memudar,,akan tetapi rasa cemburuku masih ada ketika aku jalan pulang Bersama susi,kami berpapasan di jalan dengan ario,dia hendak ke kampus.

“kamu ada kelas ya?ujarku

‘iya kelas siang aku’jawabnya

“semang…..”(ketika hendak aku memberi dia kalimat semangat tiba tiba susi menyela omonganku)

“wah ganteng kali kau ario,semangat ya”ujar susi(sambil toss tangan dengan ario)

Aku terdiam dengan kaliimatku yang tak jadi ku ungkapkan….

Hingga saat ini aku mencoba uuntuk bersabar,aku selalu menunggu muzizat itu terjadi.Tapi tidak kunjung datang,ke  7 bulan pdkt an kami tidak pernah loss contak satu hari saja.itu yang membuatku selalu bimbang.

Dia orang yang ku temui di tahun 2022 hingga sekarang 2023  kami tidak ada status yang jelas.

Andaikan dia bisa kumiliki,mungkin akulah orang paling bahagia,aku tidak tau bagaimana nantinya,dan bagaimana akhir dari kedekatan kami ini.

                   

                                                                              Jambi,  13 maret 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun