Seperti embun yang datang, sederhana dan menyejukkan namun tidak merusak dedaunan tempat dimana dia berpijak, seperti itulah saya. Saya memang bukan embun, tetapi saya mau hadir untuk menyejukkan. Saya bukan seperti hujan yang datang menggenggam rindu membuat hati kian gerimis. Kalau toh, hujan di gunung, biarkan rintiknya sampai ke hati.
Emaus, 13.10.2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!