Ya, kita bisa paham mengapa hal itu dilakukan Rizieq, karena keduanya lah Rizieq dan FPI tenggelam dalam waktu.
Presiden Jokowi justru menunjuk Dudung sebagai KSAD. Pilihan Jokowi sudah barang tentu punya pertimbangan dan maksud tersendiri. Jokowi percaya di pundak Dudung, marwah TNI khususnya Angkatan Darat dikembalikan pada fungsinya yakni pengayom rakyat dan pertahanan NKRI.
25 September 2021 yang lalu, saya pernah menulis di kompasiana, dengan judul "Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman, Tokoh Nasionalis Indonesia",
Dari sekian Jenderal yang saya kagumi, salah satu diantaranya adalah Letjen. Dudung Abdurachman. Kariernya begitu menanjak dalam dunia militer. Dedikasinya kepada NKRI tak dapat diragukan.
Ternyata Indonesia tidak kehabisan tokoh nasionalis, meski radikalisme terus menggerogoti
Ibu pertiwi.Â
Saya percaya KSAD Dudung Abdurachman sanggup mengemban tugasnya sebagai KSAD, menjaga keutuhan NKRI. Proficiat jenderal.
Atambua, 18 November 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H