Mohon tunggu...
Kris Fallo
Kris Fallo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Menulis itu pekerjaan keabadian. Pramoedya Ananta Toer berkata:  'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.' Lewat tulisan kita meninggalkan kisah dan cerita yang tak akan sirna.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ketika Jokowi Rela Mandi Hujan Demi Rakyat NTT

23 Februari 2021   18:21 Diperbarui: 23 Februari 2021   22:21 1270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar.m.bisnis.com./Jokowi bersama rombongan di lokasi Food Estate Sumba Tengah NTT

Dari postingan video yang tersebar di medsos, kita lihat betapa besar pengorbanan seorang pemimpin bagi rakyatnya. Menyaksikan pengorbanan Jokowi, netizen berkomentar, "memang pemimpin terbaik."

Gambar.m.bisnis.com./Jokowi bersama rombongan di lokasi Food Estate Sumba Tengah NTT
Gambar.m.bisnis.com./Jokowi bersama rombongan di lokasi Food Estate Sumba Tengah NTT
Kita bangga memiliki Jokowi, seorang pribadi yang rendah hati dan merakyat, tetapi kebanggan ini harus memotivasi kita orang NTT untuk berjuang, bekerja keras, dan cerdas untuk keluar dari kemiskinan.

Pemerintah telah berupaya, tetapi bila kita tidak merubah mental kita,  biar pun presidennya terbaik sedunia, biarpun Jokowi menyiapkan air, (bangun bendungan dan sumur bor), tetapi bila kita malas, kita akan tetap seperti ini, menyandang nama besar sebagai provinsi termiskin ketiga.

NTT memiliki beberapa potensi yang bisa dikembangkan diantaranya, sektor pariwisata, pertanian, peternakan. Bila kita focus mengembangkan potensi yang ada, maka percayalah perlahan-lahan kita akan mengurangi angka kemiskinan.

Ayo, mari kita menangkap peluang ini, dan berjuang untuk keluar dari belenggu kemiskinan. Kerja, kerja dan kerja. Jika tidak, lagu yang sama akan kita nyanyikan setiap tahun, 'aku masih seperti yang dulu.'

Atambua, 23.02.2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun