Mohon tunggu...
Kris Fallo
Kris Fallo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Menulis itu pekerjaan keabadian. Pramoedya Ananta Toer berkata:  'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.' Lewat tulisan kita meninggalkan kisah dan cerita yang tak akan sirna.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Literasi Pertanian, Tingkatkan Produktivitas Petani Tomat di Masa Pandemi

22 Februari 2021   22:09 Diperbarui: 22 Februari 2021   22:39 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto.dok.pribadi/bapak John dan perkebunan tomat miliknya

John yang adalah pengurus Forum Taman Baca, (FTBM) Kabupaten Belu, berkeinginan mengembangkan literasi dibidang pertanian, khusunya tanaman umur pendek,  tomat dan sayuran lainnya. Pengalaman dan kemampuan yang dimiliki menjadi modal dasar untuk mengedukasi anak-anak dan masyarakat luas untuk mengembangkan pertanian yang inovatif.

foto.dok.pribadi/lahan yang baru saja ditanami anak tomat
foto.dok.pribadi/lahan yang baru saja ditanami anak tomat
"Saya akan bentuk 1 kelompok Taman Baca di lokasi ini, sehingga anak-anak atau siapa saja bisa belajar secara langsung. Ilmu tidak hanya sebatas buku-buku, tetapi setelah membaca, dapat mengalaminya langsung di lapangan." Ungkap ketua bidang penelitian dan pengembangan FTBM Kab. Belu.

Benar bahwa ilmu harus dipelajari lewat mebaca buku-buku, tetapi juga perlu diaplikasikan dalam kehidupan konkrit. Sebagai contoh, seorang petani perlu menguasai literasi pertanian yang berperan dalam meningkatkan pendapatan kualitas hidup petani.

Ada empat tingkatan literasi, yakni kemampuan untuk mengumpulkan sumber bacaan, kemampuan untuk memahami apa yang tersirat dan tersurat, kemampuan untuk mengemukakan ide dan gagasan, dan kemampuan untuk menciptakan barang dan jasa yang bermutu, seperti budidaya tomat yang sekarang dikembangkan.

Semoga banyak orang termotivasi untuk mengembangkan pertanian, apa lagi di masa civid ini, sehingga menghasilkan pendapatan tambahan bagi keluarga. Teruslah mengedukasi masyarakat lewat literasi di bidang pertanian. Percayalah, perjuangan tidak pernah mengkhianati hasil. Salam literasi.

Atambua, 22.02.2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun