Jika boleh saya katakan, feeds instagram Traveloka pada saat awal-awal menggunakan Instagram tidak rapi dan hanya berisikan foto atau video yang dihasilkan dari orang-orang saat traveling. Pada tahun 2015 fitur-fitur instagram memang belum selengkap ini sehingga strategi konten yang diterapkan juga terbatas.Â
Mendapat awareness
Dengan mereka mem-posting foto atau video dari customer-nya mereka mendapatkan awareness yang lebih dari para pengikutnya. Para pengikut yang mungkin sekaligus customer-nya merasa lebih bangga jika foto atau videonya diunggah. Ada perasaan tersendiri ketika cerita liburan kita diunggah oleh orang lain khususnya dalam hal ini akun Traveloka.Â
Berinteraksi
Beberapa konten yang dibuat Traveloka, sudah mengajak pengikutnya untuk berkomentar. Gambar diatas menunjukkan beberapa komentar dari pengikut Traveloka yang antusias ingin mendapatkan hadiah menginap di salah satu hotel yang termasuk dalam daftar Luxury Hotel Asia dan peringkat 2 Top Hotel in the World 2017.Â
Sedangkan pada konten-konten terbarunya, Traveloka lebih menekankan pada konten video jalan-jalan agar dimasa pandemi seperti ini pun pengikutnya tetap dapat update mengenai tempat-tempat baru di berbagai kota di Indonesia.Â
Friendly
Biasanya banyak admin-admin media sosial menggunakan bahasa yang formal sebagai caption. Admin dari akun @traveloka ini termasuk admin yang friendly. Mereka juga tidak mengajak pengikut untuk pergi saat masa pandemi seperti ini, melainkan mereka menyarankan untuk menyimpan unggahan tersebut dan merencanakannya.Â
Admin akun ini juga membalas komentar-komentar yang diluncurkan customer. Beberapa postingan mereka banyak dibanjiri oleh masalah-masalah yang dialami oleh customer terkait refund. Namun, akun @traveloka tetap menjawab dengan etika seperti "silahkan DM kak". Hal itu tentu dibuat agar reputasi mereka tetap baik dimata customer, dimana mereka tetap akan menyelesaikan masalah-maslah yang dialami customer-nya.
Banyak komentar yang menunjukkan bahwa admin @traveloka lambat dalam merespon pesan yang dikirim, namun admin selalu rutin mengunggah postingan. Dalam hal ini, admin @traveloka perlu memperbaiki etikanya agar pengikut tetap percaya pada mereka.Â