Sarana yang mudah untuk berbagai kegiatan dalam pemesanan akomodasi liburan secara online, membuat masyarakat telah meninggalkan cara lama yaitu secara direct. Traveloka salah satu aplikasi yang lengkap untuk masyarakat memesan berbagai layanan transportasi, akomodasi, aktivitas, gaya hidup, dan bidang keuangan.Â
Lantas bagaimana cara mereka mempromosikan berbagai layanannya melalui media sosial? Simak pembahasan dibawah ini!
Traveloka memang aktif dari berbagai media sosial seperti Twitter, Facebook, tak terkecuali Instagram. Konten-konten liburan, tempat-tempat estetik, promo-promo, hingga informasi terkait PPKM disajikan melalui konten-konten yang menarik.Â
Instagram salah satu media sosial dengan fitur-fitur yang lengkap saat ini. Melalui instagram, Traveloka (@traveloka) dapat mem-posting foto atau video dengan menyertakan cerita atau caption. Fitur Instagram Live yang ada juga sangat membantu Traveloka untuk memodifikasi strategi media sosialnya.Â
Dilansir dari website resmi Treveloka, salah satu artikel memberi informasi terkait jadwal Instagram Live bersama beberapa kebun binatang di Indonesia. Seperti Bali Zoo, Taman Safari Prigen Jawa Timur, JungleLand Bogor, dan Bali Safari Park.
Perbedaan apa yang terlihat dari kedua feeds instagram Traveloka yang awal dan saat ini?
Kekurangan dan kelebihan dari feeds instagram yang lama:
Belum rapi
Jika boleh saya katakan, feeds instagram Traveloka pada saat awal-awal menggunakan Instagram tidak rapi dan hanya berisikan foto atau video yang dihasilkan dari orang-orang saat traveling. Pada tahun 2015 fitur-fitur instagram memang belum selengkap ini sehingga strategi konten yang diterapkan juga terbatas.Â
Mendapat awareness
Dengan mereka mem-posting foto atau video dari customer-nya mereka mendapatkan awareness yang lebih dari para pengikutnya. Para pengikut yang mungkin sekaligus customer-nya merasa lebih bangga jika foto atau videonya diunggah. Ada perasaan tersendiri ketika cerita liburan kita diunggah oleh orang lain khususnya dalam hal ini akun Traveloka.Â
Berinteraksi
Beberapa konten yang dibuat Traveloka, sudah mengajak pengikutnya untuk berkomentar. Gambar diatas menunjukkan beberapa komentar dari pengikut Traveloka yang antusias ingin mendapatkan hadiah menginap di salah satu hotel yang termasuk dalam daftar Luxury Hotel Asia dan peringkat 2 Top Hotel in the World 2017.Â
Sedangkan pada konten-konten terbarunya, Traveloka lebih menekankan pada konten video jalan-jalan agar dimasa pandemi seperti ini pun pengikutnya tetap dapat update mengenai tempat-tempat baru di berbagai kota di Indonesia.Â
Friendly
Biasanya banyak admin-admin media sosial menggunakan bahasa yang formal sebagai caption. Admin dari akun @traveloka ini termasuk admin yang friendly. Mereka juga tidak mengajak pengikut untuk pergi saat masa pandemi seperti ini, melainkan mereka menyarankan untuk menyimpan unggahan tersebut dan merencanakannya.Â
Admin akun ini juga membalas komentar-komentar yang diluncurkan customer. Beberapa postingan mereka banyak dibanjiri oleh masalah-masalah yang dialami oleh customer terkait refund. Namun, akun @traveloka tetap menjawab dengan etika seperti "silahkan DM kak". Hal itu tentu dibuat agar reputasi mereka tetap baik dimata customer, dimana mereka tetap akan menyelesaikan masalah-maslah yang dialami customer-nya.
Banyak komentar yang menunjukkan bahwa admin @traveloka lambat dalam merespon pesan yang dikirim, namun admin selalu rutin mengunggah postingan. Dalam hal ini, admin @traveloka perlu memperbaiki etikanya agar pengikut tetap percaya pada mereka.Â
Konten-konten terkait promo-promo yang diadakan @traveloka juga tidak ditulis secara langsung, melainkan hanya berupa tulisan ditanggal-tanggal HarBolNas. Seperti 9.9, 10.10, 11.11, dst.Â
Up-to-date
Akun @traveloka juga hadir dengan berbagai konten yang sedang hangat-hangatnya. Misalnya pada saat Indonesia memenangkan Thomas Cup 2020, mereka membuat konten untuk merayakan kemenangan tersebut.Â
Selain Thomas Cup, akun traveloka juga mengikuti tren drama Squid Game yang sempat heboh beberapa waktu lalu. Mereka menggunakan kartu tersebut untuk memberikan EPIC refferal yang merupakan suatu program untuk para penggunanya agar mendapatkan kupon diskon harian serta hadiah menarik dengan cara membagikan referral link kepada teman atau keluarganya.Â
Soft Selling
Konten-konten yang terdapat diakun ini termasuk soft selling. Hal tersebut ditunjukkan dengan mereka mengunggah banyak postingan tempat-tempat liburan, menginap, dll. Secara tidak langsung, itu bertujuan untuk mengajak pengikutnya untuk menggunakan aplikasi traveloka jika ingin merencanakan bepergian.
Penting bagi suatu brand untuk menarik customer melalui media sosial. Hal ini juga didukung dengan kemajuan teknologi sehingga wajib untuk perusahaan melakukan promosi dan mendekatkan diri kepada customer.Â
Akun @traveloka telah mencoba untuk lebih dekat dengan para pengikutnya, hanya saja yang perlu diperbaiki adalah sistem yang ada di aplikasi mereka agar media sosial mereka tidak terkena imbas dari permasalahan yang dihadapi customer melalui aplikasinya.
Semakin baik strategi konten yang dimiliki suatu perusahaan maka akan semakin dipercaya pula perushaan tersebut oleh masyarakat baik customer maupun calon customer. Semakin dipercaya maka akan semakin meningkat finansial perusahaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H