Apakah kalian penasaran mengapa ada beberapa halaman yang ada di Google? Itu adalah urutan dari website-website yang selalu. Hal itu ada kaitannya dengan artikel hari ini, yaitu mengenai SEO dan SEM dalam digital marketing.
SEO merupakan singkatan dari Search Engine Optimization atau kalau dalam bahasa Indonesia berarti pengoptimalan mesin telusur (Google).  SEO juga dikenal sebagai urutan peringkat yang terdapat dalam mesin telusur.Â
SEM merupakan singkatan dari Search Engine Marketing. SEM dapat dikatakan sebagai ajang untuk mempromosikan produk karena SEM dapat meningkatkan penjualan.Â
Pembeda utama antara SEO dan SEM dari aspek ekonomi. SEO dapat ditampilkan/dibuat secara gratis, sedangkan SEM harus membayar ke mesin telusur (Google).Â
Setelah mengetahui tentang SEO dan SEM, lalu bagaimana cara mempraktikkannya?Â
Menurut Tobias Ebner & Levin Granitza, ada 6 tahapan dalam mengkampanyekan SEO, antara lain:
1. Keyword Research
Keyword atau kata kunci memiliki peran utama dalam SEO. Melakukan riset untuk membuat kata kunci adalah hal yang sangat penting agar website kita dapat menjadi website yang berada di peringkat atas. Ada beberapa cara untuk membuat kata kunci, seperti
1. Brainstorming kata-kata kunci
2. Tuliskan kata kunci yang sesuai dengan websiteÂ
3. Masukkan kata-kata lain yang dapat mendukung kata kunci
2. Quality Guidelines
Dalam penerapannya, diperlukan seorang webmaster. Webmaster harus mematuhi aturan-aturan dasar agar dapat membuat website mereka. Mendesain masuk kedalam salah satu tahapan dalam mengkampanyekan SEO. Audience juga akan lebih tertarik apabila desain website menarik.
3. On-Page SEO
On-page optimization atau yang sering disebut dengan on-site SEO merupakan cara untuk mengoptimalkan SEO. Beberapa hal yang dapat dioptimalkan seperti
a. alamat URL
b. memberikan konten yang berkualitas
c. membuat judul yang menarik,membuat meta deskripsi
d. menambahkan heading dan subheading
e. menambahkan gambar yang menarik agar audience tidak jenuh
f. mengaudit konten.
4. Pagespeed
Kecepatan membuka sebuah halaman website dapat menjadi salah satu hal yang penting. Kita sebagai audience tentu menginginkan halaman website yang dapat membuka dengan cepat bukan, setidaknya 3 detik.Â
Jika halaman website yang dibuka memiliki kecepatan rendah maka itu dapat menjadi suatu evaluasi.
5. Structured Data
Data yang terstruktur membuat audience dapat menambah informasi yang bermanfaat. Hal itu berguna untuk meningkatkan jumlah klik pada website tersebut.Â
6. Off-Page SEO
Off-Page SEO merupakan hal yang terjadi di luar situs. Contohnya, ada artikel yang merekomendasikan dan menyematkan link untuk membuka website kita.
Jika hal yang direkomendasikan tersebut sesuai dengan topik atau fokus yang ada pada website kita maka rekomendasi tersebut akan berguna atau bermanfaat. Hal itu dapat membuat kita mendapatkan rekomendasi lagi dilain waktu.
Jadi bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk menerapkan SEO dalam melakukan promosi berbasis website?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H