Judul buku : Replika Violin Stradivari, Sebuah Antologi Cerpen
Jumlah halaman : 211 + vi
Penulis : Lizz
Editor : Lizz
Desain sampul : Bhre Wisanggeni
Penerbit : self publishing melalui Herya Media
ISBN : 978-602-70316-4-7
Harga : Rp. 55.000,00 (sesuai informasi dari penulis buku)
Hal paling menggembirakan bagi saya sore tadi ketika pulang kerja (setelah seharian di kantor didera kambuhnya maag) adalah menemukan sebuah amplop tebal berwarna coklat tergeletak di atas meja kerja saya. Setelah saya buka, SURPRISE! Isinya adalah sebuah buku berjudul REPLIKA VIOLIN STRADIVARI. Buku itu adalah antologi cerpen yang semuanya ditulis oleh adik saya Lizz. Dia tidak bilang apa-apa soal itu, jadi sungguh-sungguh kejutan yang menyenangkan buat saya.
[caption id="attachment_342262" align="aligncenter" width="300" caption="Penerima paket"]
[caption id="attachment_342263" align="aligncenter" width="300" caption="Pengirim paket"]
[caption id="attachment_342268" align="aligncenter" width="300" caption="Gambar sampul depan"]
[caption id="attachment_342269" align="aligncenter" width="300" caption="Gambar sampul belakang"]
Buku itu berisi 25 cerpen dengan beragam kisah dan sudut pandang yang bervariasi. Tidak melulu PoV orang pertama (aku) atau kedua (dia) saja, tapi keduanya. Ada juga monolog yang cukup menyentuh di bagian akhir antologi. Buat saya yang tidak bisa "menulis indah", semua ceritanya patut diacungi jempol.
[caption id="attachment_342265" align="aligncenter" width="300" caption="Daftar isi buku"]
Yang mengagumkan adalah variasi ide cerita yang tidak membosankan. Tidak melulu tentang cinta dua orang berlawanan jenis, tapi juga tentang keluarga dan persahabatan. Bahkan ada juga cerita yang sudah asyik dibaca, ujung-ujungnya ternyata itu adalah kisah cinta segitiga antara kaum AYAM. Ayam betulan! Membuat saya sempat tertawa karena merasa “ditipu”.
Genre-nya pun cukup bervariasi. Romantis, horor-romantis, horor-humor, humor-romantis, jebakan betmen, menyerempet tentang kuliner, bahkan ada yang berlatar belakang budaya yang cukup menarik. Menyentuh ranah dunia tari yang memang sempat ditekuni oleh Lizz saat masih kecil. Sebuah cerita futuristik pun ada dalam antologi ini bahkan judulnya diambil sebagai judul buku (REPLIKA VIOLIN STRADIVARI).