Video dikemas secara kreatif dengan menggabungkan unsur teks, foto, dan video menjadi satu sehingga menyajikan informasi yang menarik. Selain kemasan video, caption yang ditulis pun dibuat dalam bahasa sehari-hari agar jalinan komunikasi dengan audiens terasa lebih akrab.
Pemanfaatan media sosial Instagram oleh Narasi TV khususnya akun @narasinewsroom membuktikan bahwa konvergensi media tidak hanya berbicara tentang media lama yang dicetak di kertas kemudian beralih ke situs resmi media berita, namun juga bagaimana media bisa menjadi kreatif dengan menggunakan media sehari-hari netizen -- istilah untuk pengguna internet -- sebagai tempat untuk membagikan informasi yang mereka produksi.
Penyesuaian terhadap komunitas ditunjukkan dalam penggunaan caption. Adanya perkembangan dan perubahan generasi menuntut media berita untuk juga bisa beradaptasi sehingga bisa terus memperoleh audiens sebagai konsumen maupun meningkatkan rating demi kebertahanan perusahaan.
Narasi TV juga ingin membuktikan bahwa tantangan konvergensi media bukan menjadi halangan bagi media konvensional untuk bisa berkembang. Perusahaan yang lahir di era digital ini pun ikut menantang para media terdahulu dengan mengembangkan salah satu program yang mulanya berada di media konvensional yakni Mata Najwa untuk ikut terjun ke dunia digital dan ikut bergabung di media sosial (@matanajwa).
Simpulan
Konvergensi media berita menjadi wujud perubahan pola kehidupan manusia dalam memproduksi, mendistribusikan, dan mengonsumsi informasi. Media sosial adalah salah satu wadah baru yang digunakan industri media berita untuk beradaptasi terhadap perubahan.
Kesuksesan Narasi TV dalam mengikuti alur konvergensi tampak dalam sejumlah akun media sosial -- khususnya Instagram -- yang digunakan untuk menjabarkan program-program yang dimiliki. Dengan begini, masyarakat sebagai pihak produsen maupun konsumen bisa saling menikmati adanya perubahan dalam publikasi berita.
 Daftar Pustaka
Aminuddin, A. T. & Hasfi, N. (2020). Konvergensi media surat kabar harian lokal Jateng Pos. Kajian Jurnalisme, 3(2), 137-152.
Gumelar, R. G. G. (2013). Konvergensi media online. LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 6-14.