Mohon tunggu...
Credentia Gisela
Credentia Gisela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Sedang berada di semester tujuh dan sedang mencoba untuk tetap produktif. Sambil diikuti, sambil dilihat kontennya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menengok Penerapan Prinsip BASIC pada The Jakarta Post

8 November 2021   09:43 Diperbarui: 8 November 2021   13:07 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 7. Katalog video The Jakarta Post. Sumber: tangkapan layar

Banyak surat kabar telah beralih pada media online, termasuk The Jakarta Post. Pernah dengar prinsip BASIC yang diurai oleh Paul Bradshaw? Di artikel ini, kita akan mengulik prinsip BASIC pada portal The Jakarta Post. Yuk, baca!

The Jakarta Post

Sebagai pengguna aktif internet, kita sudah mengenali banyak ragam portal berita online. Mulai dari yang berbahasa lokal, daerah, hingga bahasa asing.

The Jakarta Post adalah salah satu portal berita online yang sudah dikenal khalayak maya. Meski menggunakan nama Jakarta yang merupakan salah satu kota besar di Indonesia, namun kontennya menggunakan bahasa Inggris seluruhnya. Rupanya, titel Jakarta ingin menunjukkan bahwa portal berita berbahasa Inggris ini mengunggah konten informasi yang dominan mengenai tanah air.

Melansir merdeka.com, surat kabar yang dipegang oleh PT Bina Media Tenggara ini pertama kali terbit di tanggal 25 April 1983. Pada Desember 1998, The Jakarta Post telah sirkulasi sebanyak lebih dari empat puluh ribu eksemplar dan empat puluh ribu pelanggan.

Di tahun 1994, The Jakarta Post menjadi surat kabar Indonesia pertama yang berangkat ke kancah dunia. Di bawah proyek bernama Go International yang dinaungi oleh tiga perusahaan global yang memberikan layanan database di tiga tempat berbeda di dunia, The Jakarta Post dapat diakses oleh pengguna dari seluruh penjuru dunia selama 24 jam penuh.

Tidak hanya situs resmi www.thejakartapost.com (Gambar 1) yang menjadi wadah portal berita mereka, The Jakarta Post turut bergabung dalam sejumlah media sosial sebagai tempat publikasi mereka, di antaranya adalah Twitter dengan akun @jakpost (Gambar 2), YouTube dengan nama The Jakarta Post (Gambar 3), Instagram dengan nama akun @jakpostimages (Gambar 4), dan Facebook bernama The Jakarta Post (Gambar 5).

Gambar 1. Laman Utama The Jakarta Post. Sumber: tangkapan layar
Gambar 1. Laman Utama The Jakarta Post. Sumber: tangkapan layar

Gambar 2. Laman Twitter The Jakarta Post. Sumber: tangkapan layar
Gambar 2. Laman Twitter The Jakarta Post. Sumber: tangkapan layar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun