Mohon tunggu...
Credentia Gisela
Credentia Gisela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Sedang berada di semester tujuh dan sedang mencoba untuk tetap produktif. Sambil diikuti, sambil dilihat kontennya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menengok Penerapan Prinsip BASIC pada The Jakarta Post

8 November 2021   09:43 Diperbarui: 8 November 2021   13:07 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3. Laman YouTube The Jakarta Post. Sumber: tangkapan layar

Pada sebuah artikel berjudul “Government warns of third COVID-19 wave ahead of holiday season”, kita dapat mengintip bagaimana The Jakarta Post belum konsisten dalam meringkas teks mereka (Gambar 6).

Gambar 6. Artikel The Jakarta Post. Sumber: tangkapan layar
Gambar 6. Artikel The Jakarta Post. Sumber: tangkapan layar

Paragraf pertama dan keempat mencakup lebih dari empat kalimat, membuat paragraf tampak sangat penuh. Berbeda dengan paragraf kedua yang merupakan kutipan langsung dan paragraf ketiga, keduanya jauh lebih ringkas dan nyaman untuk di baca pada media online.

Mengintip sedikit pada laman multimedia khususnya video, The Jakarta Post juga belum cukup mengimplemetasikan brevity, terlihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Katalog video The Jakarta Post. Sumber: tangkapan layar
Gambar 7. Katalog video The Jakarta Post. Sumber: tangkapan layar

Keenam katalog video di atas menunjukkan bahwa setiap video yang diunggah memiliki durasi yang beragam, mulai dari yang sangat singkat, hingga jauh melebihi tiga menit.

Adaptation

Bagaimana dengan adaptasi The Jakarta Post dalam penggunaan multimedia? Setelah mengulik beberapa artikel mereka, penulis menemukan bahwa mayoritas artikel mereka hanya teks dan foto. Coba tengok Gambar 8.

Gambar 8. Artikel The Jakarta Post. Sumber: tangkapan layar
Gambar 8. Artikel The Jakarta Post. Sumber: tangkapan layar

Kita dapat menemukan adanya imej dari sebagian besar artikel mereka, namun hanya itu saja; teks dan imej, tidak lebih.

Meski demikian, menyingkir sedikit dari fokus utama artikel yang bersangkutan, pada sisi kanan terdapat hypertext yang diberi tajuk Most Viewed, artinya artikel The Jakarta Post yang paling banyak dikonsumsi belakangan ini. Apabila teks tersebut diklik, maka pengguna akan langsung terarah pada artikel dengan judul yang dituju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun