Mohon tunggu...
Kosasih Ali Abu Bakar
Kosasih Ali Abu Bakar Mohon Tunggu... Dosen - Analis Kebijakan Ahli Madya, Pusat Penguatan Karakter

Baca, Tulis, Travelling, Nongkrong, Thinking

Selanjutnya

Tutup

Film

Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

2 Juni 2024   19:23 Diperbarui: 2 Juni 2024   19:25 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Kemudian diakhir film, ada quote yang terinspirasi dari seorang sufi wanita, Rabiah Al Adawiyah, “Aku ingin mencintai-Mu bukan karena ditakut-takuti akan neraka-Mu atau dijanjikan surga-Mu”.

Perjalanan rohani Kiran memang unik, perjalanan cinta seorang hamba yang dibungkus dengan sebuah prinsip hidupnya. Bahkan dengan prinsipnya ia berani menantang Tuhannya, hanya untuk membuktikan kecintaannya kepada Tuhannya itu. Cintanya kepada Tuhan melewati batas surga dan neraka, batas golongan dan kelompok, bahkan batas antara baik dan benar.

Cinta kepada Tuhan yang tidak pada jalurnya akan membawa kemudharatan, karena cinta ini bisa melewati batasan apapun. Ketika cinta berubah menjadi benci atau dendam ketika ada kekecewaan, film “Tuhan, Izinkan Aku Berdosa” seolah-olah memberikan kita gambaran tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun