Mohon tunggu...
Corry LauraJunita
Corry LauraJunita Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Tsundoku-Cat Slave

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

5 Penyakit Menular dari Anjing dan Kucing

24 Juli 2019   16:56 Diperbarui: 24 Juli 2019   17:07 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rabies atau yang sering dikenal sebagai penyakit anjing gila merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus penyebab radang otak yaitu virus Lyssavirus. Penularan penyakit ini terjadi bersama air liur yang masuk melalui gigitan hewan penderita rabies.  Penyakit ini sering dikenal dengan istilah penyakit anjing gila karena penularannya sebagian besar disebabkan oleh gigitan anjing. Anjing bukanlah satu-satunya hewan penular penyakit ini. 

Selain anjing hewan yang tergolong sebagai hewan penular rabies (HPR) lain adalah kucing dan monyet. Selain melalui gigitan, infeksi juga dapat terjadi karena jilatan pada luka oleh hewan tersebut. Hal ini terjadi karena virus rabies berkembang baik dalam kelenjar ludah hewan penderita rabies.

Pada hewan rabies tingkah laku akan mengalami perubahan, tidak mau makan, berubah menjadi agresif, selalu mengeluarkan air liur, takut air, takut cahaya. Pada akhirnya hewan mengalami kelumpuhan, kejang dan kemuadian mati.

Manusia yang digigit oleh hewan penular rabies ada yang tidak langsung menunjukkan gejala. Pada umumnya gejala muncul antara dua minggu hingga bertahun-tahun setelahnya. Hal ini diseabkan lambatnya virus rabies menginfeksi tubuh. 

Walaupun proses infeksi lambat, virus rabies belum ditemukan obatnya, seluruh penderita pasti mengalami kematian. Gejala pada manusia adalah berupa demam, sulit tidur, cemas dan gelisah, otot-otot  mejadi kejang, sensitif pada cahaya, bunyi-bunyian dan air

Rabies tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat diantisipasi. Pertolongan pertama jika tergigit HPR adalah segera membilas luka dengan air mengalir dan mencuci luka dengan sabun atau detergen sesegera mungkin. 

Durasi mencuci luka diusahakan minimal selama 5 menit. Hal ini karena virus rabies mudah rusak oleh sabun karena dindingnya yang terbuat dari lemak. Hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah melapor ke puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan serum anti rabies dan serum anti tetanus. Jangan lupa untuk selalu memastikan agar hewan peliharaan anda rutin di vaksin dan selalu di booster terutama untuk vaksin rabies.

Ringworm merupakan penyakit yang disebabkan oleh jamur terutama jamur Microsporum dan Tricophyton. Jamur ini menyerang keratin kulit sehingga menyebabkan gangguan pada kulit. Bentuk kelainan kulit umumnya berupa lingkaran kemerahan pada permukaan kulit dengan sisik menutupi permukaannya. Selain kulit, jamur juga dapat menyerang rambut dan kuku. 

Rambut yang terserang jamur akan terlihat kusam, rapuh, dan mengalami kerontokan. Hewan yang terkena jamur akan terlihat pitak atau memiliki pangkal rambut berkerak yang jika ditarik akan meninggalkan bekas kemerahan yang basah dengan pinggiran rata.

Penularan dari hewan kepada manusia terjadi secara langsung melalui kontak dengan rambut kucing atau anjing yang terinfeksi penyakit ini ataupun secara tidak langsung dengan memegang atau menggunakan benda-benda yang tercemar oleh jamur seperti sisir, handuk, atau alas tidur hewan peliharaan.

Pada manusia ringworm dapat terjadi dalam berbagai jenis yang di dunia medis dikenal sebagai tinea antara lain tinea capitis, tinea corporis, tinea cruris, tine unguium atau onychomycosis pada kuku, tinea pedis pada kaki, tinea barbae pada janggut dan tiena mannum yang terjadi di tangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun