Mohon tunggu...
Cornelia Eka Nurcahyati
Cornelia Eka Nurcahyati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka menari,anak perempuan pertama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahasa Kias dalam Puisi ''Duka-Mu Abadi'' Karya Sapardi Djoko Damono

15 November 2024   11:24 Diperbarui: 15 November 2024   12:10 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penggunaan bahasa kias dalam puisi ini memiliki beberapa peran penting,antara lain adalah;

  • Memperdalam makna: Bahasa kias membuat puisi menjadi lebih kaya makna dan membuka pengetahuan yang lebih luas.
  • Menciptakan imaji: Kiasan-kiasan yang indah menciptakan gambaran yang lebih hidup dalam benak pembaca.
  • Membuat puisi lebih umm: Kiasan membuat puisi tidak hanya berbicara tentang pengalaman pribadi penyair, tetapi juga tentang pengalaman manusia secara umum.

 

C.Kesimpulan

Secara keseluruhan, bahasa kias dalam puisi "Duka-Mu Abadi" memiliki makna yang sangat penting dalam menyampaikan pesan dan emosi penyair. Kiasan-kiasan yang digunakan tidak hanya memperindah puisi, tetapi juga memperkaya makna dan menciptakan pengalaman yang membut kagum bagi para pembaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun