Permohonan ini sebagai ucapan Syukur atas kehadiran Allah dalam diri Rama Mangun yang saat ini hadir dan berkarya juga di hati para donatur. Mereka telah menyumbangkan dana dalam jumlah besar ketika Panitia Persiapan Pembangunan Eco-Camp "Mangun Karsa" Grigak dibentuk dan banyak dukungan dinyatakan dari berbagai Perguruan Tinggi Khatolik Indonesia bahkan restu dari pimpinan Keuskupan Agung Semarang.
Hari ketiga memanjatkan permohonan:
"Semoga air dari sumber Pantai Grigak bisa membawa kesejukan, kedamaian, dan kesejahteraan bagi kehidupan bersama masyarakat."
Permohonan ini menegaskan betapa sentralnya kebutuhan air bagi semua makhluk hidup. Hewan dan tumbuhan adalah contoh makhluk hidup yang juga sangat membutuhan ketercukupan air demi kelangsungan kehidupan. Oleh karena itu, pemeliharaan dan perawatan sumber air di Pantai Grigak begitu penting melalui konservasi vegetasi wilayah tangkapan hujan.
Hari keempat memanjatkan permohonan:
"Semoga kesepakatan masyarakat Pedukuhan Karang untuk menghadirkan Eco-Camp 'Mangun Karsa' bisa menjadi penyalur rahmat kemurahan hati Allah bagi masyarakat yang lebih luas yaknik seluruh masyarakat Gunung Kidul."
Permohonan ini berkaitan dengan kesepatan warga Pedukuhan Karang bersama Panitia Persiapan Eco-Camp "Mangun Karsa" dalam menghadirkan Eco-Camp di Pantai Grigak. Filosofi pemberiaan nama "Mangun Karsa" mempunyai tiga tafsiran.Â
Pertama; nama itu mengisyaratkan Kehendak Rama Mangun. Kedua; nama itu mengisyaratkan keinginan masyarakat sendiri untuk membangun cita-cita besar melalui pembangunan sebuah Eco-Camp. Ketiga: nama itu mengingatkan kepemimpinan Ki Hajar Dewantara, yakni: "Ing Madya Mbangun Karsa" artinya; Usaha Masyarakat Pedukuhan Karang membangun sebuah Eco-Camp diharapkan melahirkan keinginan-keinginan serupa di tengah masyarakat Gunung Kidul.
Hari kelima memanjatkan permohonan:
"Semoga Gereja bisa mengenal lebih dalam bagaimana Allah berkarya melalui Almarhum Rama Mangun dan berkenan menjadikan tokoh ini sebagai perantara doa-doa umat."
Permohonan ini khusus memberikan gambaran tentang Rama Mangun sebagai tulang punggung Gereja Nusantara dalam menghadirkan keselamatan ilahi di tengah masyarakat. Sebagai tokoh nasional Bangsa Indonesia Rama Mangun adalah pejuang kemerdekaan Negeri Republik Indonesia terhadap kebodohan, kekerdilan, kelaliman, kedangkalan, kesewenang-wenangan, dan aneka macam belenggu lainnya.