Bak griliria, pipimu disekahÂ
Tapi Kau ria bersua foto tanpa lelah
"Di mana jalannya?" tanyamu
"Di sana." tunjukku.
Ceriamu kucatat
Kau enggan berkutat
Maukah kau menjadi ilustrasi di puisiku?
Aku menunggu, sambil termanggu
Kau enggan diganggu, apalagi dibelenggu
Kau ceria, penaku menari ria
Bila kau cerai, hatiku siap sedia
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!