Kelompok 1
Ketua     : Hetro Handitro (2431.11.003)
anggota :Â Rara Resti Regata(2431.11.014)
Zahir(2431.11.019)
Nela Rizky Febriyanti(2431.11.023)
Sumber daya manusia merupakan tenaga kerja manusia atau orang yang bekerja di dalam lingkungan suatu organisasi. Disini kami membahas mengenai tenaga kerja atau sumber daya manusia yang berkaitan dalam proses build up diantaranya yaitu:
1. Jumlah pegawai
Bagian gudang eksprot GA, memperkerjakan pegawai menggunakan sisten grouping, khususnya dibagian dokumen proses dan build up. Dalam suatu grup terdiri dari tujuh orang pegawai diantaranya yaitu: 3orang checker, 1orang docpross, 1 orang GL (Group leader)/assistant suoervisior, 1 orang supervisieor dan 1 orang staf PDE (pertukaran data elektronik).
2. Perekrutan
Setiap pegawai yang bekerja, sebagian besar masih sebagai pegawai outsourcing kecuali jabatan supervisor. Didalam Build up sendiri memperkerjakan beberapa checker. Para checker tersebut sebagian besar pernah menjadi porter. Porter dipilih untuk menjadi seorang checker, karena para porter berpengalaman dalam menangani pekerjaan yang dilakukannya bersama checker, secara tidak langsung para checker dan porter hampir mengerjakan hal yang sama sehingga ketika para porter diangkat menjadi checker, mereka tidak merasa asing akan pekerjaannya tersebut.
3. Pembinaan
Prosesn trainning yang dilakukan diberikan kepada para checker serta porter. Trainning ini bertujuan untuk melihat kemampuan-kemampuan yang mereka miliki, khususnya para porter yang memiliki kemampuan untuk menjadi seorang checker. Selain itu para pegawai juga selalu mendapatkan briefing sebelum melakukan pekerjaan briefing ini dilakukan pada saat malam hari dan pagi hari. Pada saat malam hari, briefing yang diberikan untuk melakukan pekerjaan dini hari, dan saat pagi hari sampai siang hari tidak ada brifieng dikarenakan proses penanganannya melanjutkan proses yang sudah dilakukan pada pagi hari.
4. Permasalahan
Kebanyakan dari para pegawai masih kurang memahami kemampuan dalam menggunakan komputer. Sebagian besar dari mereka bisa menggunakan komputer karena terbiasa. Hal ini menjadi salah satu kendaa dalam proses penanganan dan pengiriman barang, karena komputer merupakan salah satu aspek terpenting yang menjadi unsur pendukung berjalannya proses tesebut. Hal lainnya yang menjadi permasalahan tergantung para supervisior dalam menyikapinya. Contoh nya seperti keterlambatan dan tidak hadiran mempengaruhi proses penanganan. Namun apabila tidak mempengaruhi maka supervisor menganggap hal tersebut bukan merupakan suatu masalah.
Sumber data tentang SDM ini, kami dapatkan pada saat kuliah lapangan kami yang ke dua di gudang ekspor PT Gapura Angkasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H