Semoga engkau senantiasa berada dalam kebaikan, kebaikan, kebaikan yang berlipat.Â
Harapan apa yang bisa aku sebut satu demi satu. Andai aku bisa menuliskannya, aku akan menulisnya. Aku menginginkan semua kebaikan di dunia ini untukmu. Semuanya. Engkau pantas menerima kebaikan-kebaikan untuk balasan kebaikan yang engkau tabur. Sayangnya, penaku terlalu lemah untuk menulis satu demi satu harapan-harapanku.Â
Semoga yang terakhir, engkau sebagai sahabatku, semoga kita tidak hanya bersahabat di dunia melainkan engkau jadi penolongku di akhirat dan membawaku ke surgaNya.Â
Permintaanku, tetap sabar membimbingku walau kadang seperti batu.Â
Aku bahagia mengenalmu.Â
Maafku banyak sekali, aku hanya merepotkan. Sifat kekanakan yang sering menjawab pertanyaan dengan ketus. Pokoknya maaf atas semua kekuranganku.Â
Hanya itu yang bisa aku kirim dalam surat kecil ini.Â
Dari,Â
TemanmuÂ
Zainab El KhadijahÂ
Demikian, surat kecil yang bisa saya tulis untuk sahabat saya. Saya tidak memiliki apa-apa untuk membalas kebaikannya. Hanya sebatas doa. Apalah diri saya, terlalu miskin untuk memberikan hal-hal berharga.Â