Akan tetapi jangan khawatir, kamu bisa mendapatkan peluang lebih besar jika mengetahui strategi-strategi lulus PTK. Salah satu strategi tersebut adalah mengetahui ragam tes PTK.
Tes Kemampuan Akademik
Sama seperti tes masuk perguruan tinggi umum, untuk bisa menjadi mahasiswa PTK harus melalui tes kemampuan akademik (TPA). Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan akademis dan pengetahuan umum lainnya. Beberapa soal yang masuk dalam TPA adalah tes numerik, bahasa, logika dan spasial.
Tes Kemampuan Dasar
Tes Kemampuan Dasar (TKD) TKD pada PTK memiliki beberapa perbedaan dibanding TKD pada perguruan tinggi umum. TKD pada PTK terdiri dari Tes Wawancara Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi TKP). TKD memiliki banyak sub bagian soal sehingga tahapan tes ini tergolong sulit. Kamu harus meningkatkan kemampuan kamu. Jika kamu masih ragu dengan kemampuan kamu, kamu bisa mengikuti bimbingan belajar PTK.
Tes Kesehatan
Tes Kesehatan bisa diikuti apabila sudah lolos TKD. Tes kesehatan merupakan salah satu tes yang sulit dilalui. Untuk bisa lolos tes ini kamu harus mempersiapkannya jauh-jauh hari karena kesehatan tidak bisa diperbaiki tiba-tiba. Tes kesehatan yang dilakukan yaitu cek darah, tensi, urine, rotgen, buta warna, gigi, paru-paru, dan sebagainya.
Tes Kesamaptaan
Beberapa PTK memiliki pendidikan semi militer seperti IPDN, STSN dan STIN. PTK tersebut membutuhkan ketahanan yang kuat dari siswanya karena setelah bekerja akan ada banyak kegiatan fisik yang dilakukan. Oleh sebab itu, PTK ini memiliki tes kesamaptaan. Tes ini merupakan tes fisik yang terdiri dari push-up, pull-up, berlari dan melompat.
Sudah kita ketahui bahwa perguruan tinggi kedianasan berada di bawah kementerian atau lembaga-lembaga negara. Lulusan PTK dipersiapkan untuk menjadi orang yang berkompeten dibidangnya dan siap diterjunkan di dunia kerja.Â
Oleh sebab itu lolos menjadi mahasiswa PTK tidaklah mudah. Akan tetapi tidak ada hal yang tidak mungkin. Oleh sebab itu teruslah belajar dan mengembangkan potensi diri karena usaha tidak akan menghianati hasil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H