Salah satu permasalahan yang dialami oleh siswa yang baru saja lulus SMA atau SMK adalah memikirkan apa yang harus dilakukan setelah lulus sekolah. Beberapa siswa akan memilih untuk melanjutkan kuliah. Setelah memutuskan untuk melanjutkan kuliah, terdapat masalah lagi yang harus dihadapi yaitu kemana harus melanjutkan pendidikan?.
Negara kita memiliki banyak perguruan tinggi baik itu swasta atau negeri akan tetapi sebenarnya masih ada perguruan tinggi lain untuk kamu melanjutkan belajar yaitu perguruan tinggi kedinasan (PTK). Jangan khawatir, perguruan tinggi kedinasan tidak kalah keren dari perguruan tinggi negeri umum bahkan ada beberapa hal yang bisa kamu dapatkan di perguruan tinggi kedinasan namun tidak bisa kamu dapatkan di Perguruan Tinggi Umum  lho! Penasaran? Yuk simak pembahasan mengenai PTK!
Perguruan tinggi kedinasan adalah lembaga pendidikan tinggi negeri yang memiliki ikatan dengan lembaga pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan. PTK memiliki beberapa kelebihan yaitu biaya kuliah terjangkau bahkan beberapa PTK memberikan biaya kuliah gratis bagi mahasiswanya. Selain itu hampir seluruh PTK menawarkan program ikatan dinas sehingga ketika kamu lulus, kamu langsung mendapatkan pekerjaan di lembaga pemerintah. Selain itu gaji lulusan PTK yang bekerja di lembaga pemerintah tergolong tinggi.
Program Studi Perguruan Tinggi Kedinasan di Indonesia
Sama seperti Perguruan Tinggi Umum, Indonesia memiliki beberapa PTK yaitu:
Politeknik Keuangan Negara STAN (STAN)
STAN merupakan PTK yang cukup terkenal. STAN adalah lembaga pendidikan yang berada di bawah Kementerian Keuangan. Jika kamu menjadi lulusan STAN dan memenuhi beberapa syarat maka setelah lulus kamu bisa bekerja di Kementerian Keuangan atau lembaga-lembaga terkait. STAN memiliki beberapa program studi yaitu akuntansi, pajak, kepabeanan dan cukai serta manajemen keuangan
Institut Pemerintahan Dalam Negri (IPDN)
Selain STAN, PTK favorit adalah IPDN. IPDN merupakan lembaga pendidikan yang berada dibawah Kementerian Dalam Negri. Program studi yang ditawarkan yaitu manajemen sumber daya aparatur, kebijakan pemerintahan, manajemen keuangan, politik pemerintahan, manajemen pemerintahan, manajemen pembangunan, hukum tata pemerintahan dan perpolisian tata pamong.Â
Karena peminatnya banyak, persaingan menjadi bagian dari IPDN cukup sulit. Akan tetapi jangan khawatir, kamu bisa mengikuti bimbel online di Karsapraja, yang memang spesialis menyiapkan siswa-siswinya untuk masuk sekolah kedinasan antara lain STAN, IPDN dan lain-lain
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
STIN cukup populer dikalangan masyarakat karena jika kamu lulus dari sekolah ini kamu bisa menjadi Badan Intelijen Nasional (BIN). BIN merupakan salah satu pekerjaan yang dianggap keren karena jenis pekerjaan ini sering muncul dalam film-film action. Program studi yang di tawarkan adalah agen dan analisis intelijen.
Sekolah Tinggi Metrologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
Apakah kamu sering membaca ramalan cuaca? Perkiraan cuaca merupakan salah satu hasil pekerjaan dari Badan Metrologi dan Geofisika (BMKG). Kalau kamu tertarik menjadi bagian dari BMKG, kamu bisa melanjutkan sekolah di STMKG. Program studi yang di tawarkan adalah metrologi, klimatologi, geofisika, dan instrumentasi.
Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN)
STTN merupakan perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah Badan Tenaga Nuklir (BATAN). PTK ini memiliki fokus pada teknologi nuklir. Teknologi nuklir merupakan teknologi yang banyak digunakan oleh negara-negara maju. Program studi yang ada di STTN adalah teknofisika nuklir dan teknokimia nuklir
Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD)
STTD adalah salah satu PTK yang sangat diminati karena PTK merupakan lembaga pendidikan yang berada di naungan Kementerian Perhubungan. STTD memiliki tiga program studi yaitu transportasi darat, manajemen transportasi jalan, manajemen perkeretaapian. STTD menyediakan jenjang pendidikan D3 dan D4.
Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)
STIS adalah perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah Badan Pusat Statistik (BPS). Setelah lusus dari perguruan tinggi ini, kamu bisa bekerja di BPS. Jenjang pendidikan yang tersedia di STIS adalah D3 dan D4. STIS memiliki beberapa prodi yaitu statistika dan komputasi statistik.
Hal yang Harus Dipersiapkan
Ada berbagai pilihan PTK dengan berbagai jurusan yang tersedia. Akan tetapi menjadi mahasiswa PTK tidak kalah sulitnya dibanding menjadi mahasiswa perguruan tinggi umum. Berikut ini hal-hal yang harus kamu lakukan supaya lolos menjadi bagian dari PTK.
Mengetahui jadwal tes
Hal yang harus kamu lakukan jika ingin masuk PTK adalah mengetahui jadwal tes PTK. Jangan sampai kamu telat mendaftar dan tidak tahu time line tes. Mengetahui jadwal pendaftaran dan tes masuk PTK bisa menjadi senjata kamu untuk memperkirakan waktu belajar. Info jadwal tes yang kamu dapatkan harus dari situs terpercaya ya!
Mencari informasi jumlah pendaftar
Sebelum memutuskan PTK dan jurusan mana yang ingin kamu daftar sebaiknya kamu mengetahui jumlah pendaftar tahun lalu dan jumlah yang akan di terima. Hal tersebut berguna untuk mengukur peluang kamu. Jika peluang kamu tergolong sedikit maka kamu harus lebih giat belajar. Bisa belajar sendiri atau bisa juga dengan mengikuti bimbel PTK, baik yang offline maupun bimbel online.
Mengetahui tes yang diujikan
Sebelum belajar alangkah lebih baik jika kamu mengetahui apa saja yang perlu dipelajari. Sebaiknya kamu mengetahui jenis-jenis tes yang diujikan oleh PTK sehingga kamu belajar dengan materi yang tepat. Jangan sampai kamu akan mengikuti tes namun belum mengetahui sama sekali jenis tes yang diujikan. Tes awal PTK adalah Seleksi Kemampuan Dasar yang dilaksanakan  dengan fasilitas komputer atau dikenal dengan CAT (Computer Assested Test).
Menjaga kesehatan fisik
Belajar dengan giat memang boleh namun jangan lupa untuk menjaga kesehatan tubuh. Karena jika tubuh sakit maka kamu akan susah berkonsentrasi. Selain itu pada tes PTK terdapat tes kesehatan. Jangan sampai kamu gagal tes kesehatan karena pola hidup yang kurang baik.
Tes Masuk Perguruan Tinggi Kedinasan
Banyaknya keuntungan yang didapatkan ketika menjadi mahasiswa di PTK membuat banyak orang ingin melanjutkan sekolah di PTK. Untuk menjadi mahasiswa Perguruan Tinggi Umum tidaklah mudah begitu pula untuk menjadi mahasiswa PTK.Â
Akan tetapi jangan khawatir, kamu bisa mendapatkan peluang lebih besar jika mengetahui strategi-strategi lulus PTK. Salah satu strategi tersebut adalah mengetahui ragam tes PTK.
Tes Kemampuan Akademik
Sama seperti tes masuk perguruan tinggi umum, untuk bisa menjadi mahasiswa PTK harus melalui tes kemampuan akademik (TPA). Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan akademis dan pengetahuan umum lainnya. Beberapa soal yang masuk dalam TPA adalah tes numerik, bahasa, logika dan spasial.
Tes Kemampuan Dasar
Tes Kemampuan Dasar (TKD) TKD pada PTK memiliki beberapa perbedaan dibanding TKD pada perguruan tinggi umum. TKD pada PTK terdiri dari Tes Wawancara Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi TKP). TKD memiliki banyak sub bagian soal sehingga tahapan tes ini tergolong sulit. Kamu harus meningkatkan kemampuan kamu. Jika kamu masih ragu dengan kemampuan kamu, kamu bisa mengikuti bimbingan belajar PTK.
Tes Kesehatan
Tes Kesehatan bisa diikuti apabila sudah lolos TKD. Tes kesehatan merupakan salah satu tes yang sulit dilalui. Untuk bisa lolos tes ini kamu harus mempersiapkannya jauh-jauh hari karena kesehatan tidak bisa diperbaiki tiba-tiba. Tes kesehatan yang dilakukan yaitu cek darah, tensi, urine, rotgen, buta warna, gigi, paru-paru, dan sebagainya.
Tes Kesamaptaan
Beberapa PTK memiliki pendidikan semi militer seperti IPDN, STSN dan STIN. PTK tersebut membutuhkan ketahanan yang kuat dari siswanya karena setelah bekerja akan ada banyak kegiatan fisik yang dilakukan. Oleh sebab itu, PTK ini memiliki tes kesamaptaan. Tes ini merupakan tes fisik yang terdiri dari push-up, pull-up, berlari dan melompat.
Sudah kita ketahui bahwa perguruan tinggi kedianasan berada di bawah kementerian atau lembaga-lembaga negara. Lulusan PTK dipersiapkan untuk menjadi orang yang berkompeten dibidangnya dan siap diterjunkan di dunia kerja.Â
Oleh sebab itu lolos menjadi mahasiswa PTK tidaklah mudah. Akan tetapi tidak ada hal yang tidak mungkin. Oleh sebab itu teruslah belajar dan mengembangkan potensi diri karena usaha tidak akan menghianati hasil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H