Model Kurva permintaa Patah
Menurut Panorama (2016) Model kurva permintaan yang patah maksudnya adalah perusahaan memiliki perkiraan pandangan atas peruahan harga pasar yang tidak simetris. Kurva permintaan patah disebabkan karena tindakan dalam menaikkan harga tidak diikuti oleh pengusaha saingan, sehingga kurva MR menjadi diskontinuyu. Pengaruh perubahan permintaan pasar bagi suatu pengusaha duopoli tidak selalu membawa perubahan pada harga penjualan seperti pada pasar produk dengan persaingan sempurna. Hal itu dikarena kurva permintaan bagi pengusaha duopoli adalah kurva yang patah, sehingga kurva nilai produk marjinalnya menjadi tidak kontinyu atau selagi biaya marjinal masih memotong kurva MR pada bahagian yang tidak kontinyu, perubahan harga tidak perlu diadakan. Perusahaan hanya perlu merubah kapasitas produksi sesuai dengan perubahan permintaan pasar itu sendiri. Hal itu dilakukan melalui analisis keseimbnagan melalui beberapa asumsi sebagai berikut :
- Harga pasar yang memuaskan bagi kedua pengusaha duopoli telah terbentuk.
- Jika salah satu pengusaha duopoli menurunkan harga, pengusaha pesaingnya juga akan menurunkan harga agar tidak kehilangan pembeli
Jika salah satu duopoli menaikkan harga, pengusaha pesaingnya tidak akan mengikuti harga sehingga pembeli pindah kepadanya.
Mekanisme Penentuann Harga
Produsen akan memaksimalkan keuntungannya yang didapat dari pengutrangan jumlah penerimaan (TR) dengan total biaya yang dikeluarkan (TC). Biaya produksi harus sama dengan pendapatan. Apabila MR>MC maka perusahaan dapat menambah jumlah produk untuk memaksimalkan keuntungan, namun jika MC>MR maka kerugian bisa ditekan dnegna mengurangi mjumlah produski. Suply atau penawaran pada pasar duopoli dilakukan oleh 2 produsen sehingga mereka juga bisa mempengaruhi harga jual dengan meningkatkan atau mneurunkan tingkat output. Kentungna masing-masing perusahaan duopoli menurut teori Cournut yakni :
TRa   = Qa.Pq      a     = Qa.Pq -- TCa
TRb   = Qb.Pq      b    = Qb.Pq -- TCb
Keuntungan maksimum tercapai apabila MR = MC. Perusahaan yang outputnya lebih tinggi akan memeiliki MR yang lebih tinggi pul
DAFTAR PUSTAKA
Aziz, F., W. R. Handayani, dan Y. Nafi'ah. 2018. Ekonomi Bisnis. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Halim, M. A. 2018. Teori Ekonomi Mikro. Jakarta : Mitra Wacana Media.
Amalia, L. 2020. Perspektif Hukum Persaingan Usaha Terhadapduopoli Pelaku Usaha Transportasi Onlinedi Indonesia. Widya Yuridika. 3 (2). Â 205-216.