a) Kekuatan Faktor-faktor yang menjadi kekuatan dalam pengembangan agroindustri keripik ubi kayu yaitu tersedianya cukup jumlah tenaga kerja, produksi mudah dilakukan, produk keripik ubi kayu yang tahan lama, harga produk yang terjangkau.Â
b) Kelemahan Faktor-faktor yang menjadi kelemahan dalam pengembangan agroindustri keripik ubi kayu yaitu permodalan terbatas, kualitas SDM yang masih kurang, pengemasan produk masih sederhana, dan promosi masih kurang.Â
c) Peluang Faktor-faktor yang menjadi peluang dalam pengembangan agroindustri keripik ubi kayu yaitu tidak ada pesaing produk sejenis disatu daerah, pangsa pasar yang masih luas, permintaan semakin meningkat, cuaca tidak mempengaruhi produksi.Â
d) Ancaman Faktor-faktor yang menjadi ancaman dalam pengembangan agroindustri keripik ubi kayu yaitu kelangkaan bahan baku, fluktuasi harga bahan baku, kurang adanya peran dari pemerintah, dan kenaikan harga sarana produksi.
Alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan agroindustri keripik ubi kayu di Desa Selamanik Kecamtan Cipaku Kabupaten Ciamis. a. Mempertahankan kualitas produksi dan pengembangan pasar. b. Mempertahankan kontinyuitas produksi untuk memenuhi permintaan c. Optimalisasi kualitas SDM untuk memenuhi permintaan produk d. Diversifikasi produk untuk memenuhi pangsa pasar. e. Pengelolaan tenaga kerja dan ketersediaan bahan baku. f. Keseragaman harga jual dengan peran serta pengawasan pemerintah. g. Penganekaragaman pengemasan untuk memaksimalkan produksi. h. Menjalin kerja sama dengan pihak terkait dalam menyikapi permodalan.
Â
Â
DAFTAR PUSTAKA
Â
Aziz, S., y. Rusman dan Sudradjat. 2016. Analisi Saluran Pemasaran Keripik Ubi Kayu. Ilmiah Mahasiswa. 2(2) : 125-130.
Maesaroh, Ida. 2016. Strategi Pengembangan Agroindustri Keripik Ubi Kayu (Studi Kasus pada Perusahaan Jaya Sari di Desa Selamanik Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis). Mimbar Agribisnis. Â 1(3) : 253-259.