Mohon tunggu...
Laily NurAzizah
Laily NurAzizah Mohon Tunggu... Petani - Si perempuan Sulung yang ingin membuktikan takdirnya

Agribussiness, University of Jember

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Struktur Pasar, Informasi Pasar, dan Sistem Pasar

8 Mei 2021   20:14 Diperbarui: 8 Mei 2021   20:15 1910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BAB 1. PENDAHULUAN

Menurut Halim (2018) Pasar adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli yang melakukan transakasi pertukaran barang atau jasa. Pasar secara luas mencakup smeua transaksi antara penjual pembeli baik dilakukan secra langsung bertatap muka dalam satu tempat maupun secara tidak langsung atau sering kita sebut pemasaran online (e-commerce). 

Berkembangnya teknologi informasi yang semakin modern seperti media sosial, website, dan lainnya mendoorng munculnya marketplace yang mana seluruh transaksi dilakukan secara online melalui internet. Permintaan akan kebutuhan konsumen yang diikuti dnegna penawaran barang atau jasa oleh produsen akan membentyk mekanisme dan struktur pasar yang mana terjadi keseimbangan pasar yang menentukan harga suatu produk barang atau jasa. 

 Menurut Sjaroni dkk (2019) Mekanisme pasar menyediakan informasi, merangsang kegiqtan usaha, penggunaan faktor produksi secara efisien dan memebrikan masyarakat kebebasan dalam melakukan penawaran maupun permintaan. Harga barang atau jasa tidak hanya ditentukan oleh pasar, ada beberapa produk yang harganya ditentukan langsung oleh produsen, hal ini terjadi pada struktur pasar monopoli yang mana hanya terdapat satu produsen yang menguasai permintaan pasar. 

Hal tersebut mengakibatkan produsen dalam pasar monopoli bertindak sebagai price maker (pennetu harga pasar). Struktur pasar adalah  keadaan pasar yang menunjukkan aspek-aspek yang menjadi pembeda anatar bentuk pasar satu dnegan yang lain, seperti jumlah penjual dna pembeli, hambatan keluar masuk pasar, keragaman produk, penentuan harga dna keuntungan maksimum serta penguasaan terhadap pasar.  Selain itu ada beberapa jenis struktur lainnya yakni pasar persaingan sempurna, pasar monopolistik, pasar oligopoli dan pasar duopoli.

Struktur pasar tersebut berbeda satu sama lain dalam hal permintaan, penawaran, penentuan harga maupun keuntungan maksimum yang diterima oleh produsen.Penentuan harga pada masing-masing struktur pasar berbeda-beda, perusahaan harus menyesuaikan menyesuaikan dengan kondisi permintaan konsumen. 

Informasi pasar snagat penting guan dijadikan sebagai dasar perumusan perencanaan produksi dan penentuan harga produk. Struktur pasar yang berbeda-beda mulai dari jumlah produsen, jum;ah konsumen, jenis produk, maupun kemudiahan keluar masuk pasar menjadi pertimbangan bagi perusahaan apakah dia termasuk pasar persaingan sempurna, monopoli, oligopoli, duopoli, monopolistik, atau monopsomi.  Dua bentuk ekstrem pasar yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli, namun diantara keduanya terdapat jenis dtruktur pasar lain. (Nuraini, 2016).

PEMBAHASAN

Struktur Pasar

Pasar persiangan sempurna

Menurut Kennedy (2017) Pasar persaingan sempurna adalah suatu struktur pasar yang didalamnya terjadi persainga antar produsen secara sempurna dimana jumlah pembeli dna penjual snagat banyak. Penjual bertindak sebgaai price taker karen atidak bis amenentukan harga pasar. Barang yang diperjualbelikan dlaam pasar ini yaitu barang homogen sehingga subtitusi barang berpeluang besar. 

Adanya penjual yang banyak serta produk yang homogen menjadikan produsen bebas keluar masuk pasar karena tidak akan mempengaruhi tingkat keseimbangan pasar dikarenakan penawrana snagatah banyak serta tidak adanya regulais pemerintah. Produsen maupun konsumen memilik akses oinformasi pasar. Kenyataannya, pasar persaingan sempurna hanya sebatas teori, karena tidak ada kondisi nayata yang benar-benar sesuai dengan kriteria pasar persaingan sempurna, tidak ada produk yang benar-benar homogen atau sama, pasti masing-masing produsen memiliki keunikan tersendiri, serta pemerintah tetap berperan dalam hal pengawasan harga pasar serta produksi untuk menjamin keamanan konsumen.

Pasar monopolistik

Pasar monopolistik merupakan bentuk pasar yang sering kita jumpai, karena pasar ini menggambarkan kondisi dimana jumlah pembeli dna penjual banyak, namun produk yang ditawarkan memiliki keunikan masing-masing atau diversifikasi masing-masing. Bentuk loyalitas kosumen pun berbeda-beda, umumnya konsuemnyang mengkosnumsi produk dengan jenis A akan loyal dengan mengkonsumsi secara berkelanjutan sehingga sulit untuk berpindah ke produsen lainnya.Pennetuan harga tidka dipengaruhi oleh produsen secara lingkyp besar, melainkan ditentukan langsung oleh kondisi pemrintana dna penawaran. Terdapat kekuasaan monopoli yang timbul dari adanya merek dagang sehingga kurva permintaan yang dihadapi memiliki kemiringan negatif yang bersifat elastis. Produsen memiliki sediit kekuatan dalam menentukan harga produk di pasaran (Marliani, 2017).

Pasar oligopoli

Menurut Hidayatullah (2019) Struktur pasar oligopoli adalah bentuk pasar yang terdiri dari ebberapa produsen atau penjual saja, sehingga perubahan perilaku satu produsen akan snagat mempengaruhi produsen lainnya.  Pasar oligopoli  merupakan bentuk pasar pertengahan antara pasar monopoli dnegan pasar persaingan sempurna. 

Kondisi ini terdiri dari beberapa perusahaan atau produsen yang melakukan penawaran terhadap produk yang homogen maupun heterogen. Pembagian dari pasar oligopoli diantaranya yaitu pasar duopoli yakni hanya terdapat dua produsen yang menghadapi permintan pasar.  Perusahaan duopoli harus menggencarkan promosi agar bisa bersaing dengan produsen lainnya. Keputusan perubahan harga dari perusahaan lain harus diketahui perusahaan lainnya, agar bisa dilakukan tindka untuk mempertahankan konsumen, baik dnegan menurunkan harga maupun melakukan promosi penjualan.

Pasar monopoli

Pasar monopoli merupakan bentuk atau struktur pasar yang ekstrem yang ada di kehidupan sehari-hari namun jarang terjadi. Produsen atau pemasok barang pada pasra monopoli berjumlah tunggal akibat adanya halangan bagi perusahaan baru untuk masuk serta tidak ada barang yang bisa menggantikan posisi produk yang ditawarkan suatu produsen. Penyebab timbulmya pasar monopoli adalah karena faktor produksi unik dan hanya bisa dikuasai oleh pihak tertentu, mislanya bahan bkara minyak bumi yang pengelolaannya dikuasi oleh pemerintah untuk ekepntingan masyarakkat, selain itu ada PLN sebagai BUMN, dan lainnya. Selain itu adanya hak paten atau lisensi khusus menjdi ciri dari pasar monopoli.

Pasar monopsomi

Pasar monopsomi adalah salah satu bentuk pasar dalam keadaan satu pelau usaha menguasai penerimaan atau menjadi pembeli tunggal atas barang atau jasa. Misalnya PT. KAI yang menjadi pembeli satu-satunya gerbong kereta api. Pasar monopsomi sering terjadi pada sektor pertanian khsuusnya pada penjualan sayuran dan buah-buahan dari petani kepada tengkulak. Posisi tawar menawar antar petani tidak dilakukan, mengingat penetapan harga langsung berasal dari pihak tengkulak secara sepihak, dan produsen (petani) menerima secara terpaksa.

Informasi Pasar

Menurut Firman (2019) Informasi adalah apa yang dihasilkan, dipasarkan dan diidstribusikan oleh suatu lembaga atau individu dengan disertai nilai tertentu. Informasi pasar merupakan segala sesuatu baik dalam bentuk pesan atau data angka maupun deskripsi yang menggambarkan suatu kondisi pasar yang snagat penting guna sebagai acuan proses pemasaran. Perusahaan atau produsen harus bis amengakses informasi pasar dnegan baik, seperti permintaan konsumen, sleera konsumen, harga pasar, jumlah pesaing, dan sebagainya sehingga perusahaan bisa melakukan strategi khsuus seperi memproduksi sesuia selera konsumen dna menerapkan strategi promosi yang tepat agar bisa bersiang dengan kompetitor. Informasi pasar snagatlah penting untuk mengetahui sytruktur pasar yang dihadapi. Informasi pasra yang dimaksud adalah jumlah produsen (pesaing) di pasaran, kuantitas perusahaan pesaing, keberadaan produk subtitusi (differensiasi produk), serta penetapan harga sekaligus keuntungan dalam pemasaran.

Strategi berdasarkan informasi pasar yang diterima idsesuaikan dnegan struktur pasar yang dihadapi, apabila struktur pasar duopoli maka produsen harus sellau mengetahui perubahan yang terjadi pada pesaingnya agar bisa melakukan tindakan, seperti apabila perusahaan pesaing menurunkan harga maka perusahaan tersebut juga harus menurunkan harga agar permintannya tidka turun.

Penentuan Harga

Menurut Firmansyah (2019) Penawaran akan berhasil jika suatu barna atau jasa memeberikan manfaat kepada konsumen pemakainya yang meliputi nilai manfaat terwujud maupun tak terwujud.  Nilai merupakan gabungan dari kualitas, pelayanan, dan harga pasar.  Nilai akan meningkat ketika j=kualitas dan pelayanna naik, namun jika harga turun maka nilai juga sekain rendah. 

Harga muncul karena adanya utilitas dari suatu produk barang atau jasa. Harga merupakan sejumlah uang yang harus dibayarkan guna memenuhi proses pertukarana atau jual beli barang atau jasa. Harga suatu baranag dipengarui oleh biaya pokok produksi  yang diperlukan untuk menghasilkan suatu produk pertanian dengan tambahan keuntungan yang diinginkan, keuntungan ini mneyesuaikan strategi penawaran apakah mengambil keuntungna maksimum maupun tidak. Umumnya terdapat dua cara dalam menentukan harga yaitu price determination dan price discovery. Price determination adalah pennetuan harga yang mendasarkan teori ekonomi dengan mengidentifikasi strukturpasar, bagaimana posiis penawaran di pasar apakah termasuk jenis pasar monopoli, persiangan sempurna,monopolistik, atau oligopoli. Sedangkan metode price discovery ditentukan berdasarkan pada aspek operasional atau mekanisme dalam penentuan harga.

Penentuan harga di pasar persiangan sempurna, Produsen dan konsumen memiliki akses informasi pasra yang lengkap terhadap pemrintaan dna penawaran yang dipengaruhi oleh harga. Perbedaan harga umunya terjadi karen aadanya perbedaan utilitas baik dari sgei kualitas produk atua pelayanan. Produsen pada pasra persiangan sempurna bertindak sebgaai price taker, sehingga beapapun barang yang diproduksi atau penawaran yang dilakukan maka harga akan tetap konstan mengingat permintaan pasar yang tetap dengan kondiis terdapat banyak penawraan oleh para produsen.  

Garis harga pada kurva keseimbangan pasar persiangan smepurna berupa garis lurus hrizontal.Kesiembangan harga pasar ditentukan oleh posisi penawrana dan permintaan, ketika permintaan naik sedangkan penawaran terbatas maka harga akan naik.  Keuntungna normal pada pasar ini terjadi ketika keuntungan sama dnegan nol, artinya penerimaan hanya bisa menutupi biaya produksi. Pennetuan harga pada pasar persaingan sempurna ditentukan oleh kekuatran interkasi penjual dan pembeli atau mekanisme permintaan dan penawaran (Aini, 2020).

Pasar Monopoli : Pasar monopoli merupakan kebalikan drai pasar persiangan smepurna, karena hanya terdapat satu penjula atau produsen yang menguasai permintaan pasar sehingga produsen pada pasar ini berlaku sebgaia price maker. Kondisi keuntungan maksimum pada pasar monopoli tercapai ketika marjinal revenue (penerimaan marjinal) sama dnegan marjinal cost (biaya marjinal). Kondisi pasra ini menyebabkan harga meningkat dan kuantitas turun. Produsen pasra monopoli tidak memproduksi bafrang ketika kurva pemrintaan inelastis.

Pasar persaingan monopolistik : Pasar persaingan monopolistik adalah pasar persiangan yang struktur pasarnya mirip dnegna pasar persiangan smepurna, yang membedakan adalaha adanya differensiasi produk yang menjaid keunikan maisng-masing produsen.  Produk hampir sama tetapi memiliki keunikan masing-masing yang menjaidkan konsumen loyal terhadap sutau produk dari perusahana tertentu. Kirva permintaan pada pasar persiangan monopolistik bersifat inelastis. 

Apabila biaya produksi tinggi sedangkan perusahaan lain tetap maka perusahaa tersebut tidak bisa bersiang di pasaran. Keuntungan maksimum perusahaan sama karena biaya produksi relatif stabil. Persauingan harga umunya jarang dilakukan mengingat akan terjadi ancaman bagi perusahaan lain karena apabila perusahaan lain mengikuti penurunan harga yang dilakukan maka keuntungan ynag didapatkan kan kecil. Hal yang bia dilakuna dnegan meningkatkan kualitas aau keunika produk dnegna promosi ynag makimal untuk mendpaatkan loyalitas konsumen.

Pasar Oligopoli : Perusahaan atau produsen pada pasar oligopoli hanya ada beberapa yang menawarkan produk homogen. Kurva pemrintaan kurang elastis karen atergantung pada perilaku konsumen.  Strategi yang bisa dilakukan untuk memperluas jangkauan pemasaran adalah dengan memasnagg harga sama halnya pada persaingan sempurna. Persaingan antar perusahaan berupa persaingan dari segi utilitas dan promosi produk seperti meningktakan pelayanan, memberikan diskon atau promosi.

 

PENUTUP 

Pasar merupakan pertukaran barang atau jasa natar penjual dan pembeli pada suatu ruang dan waktu baik langsung maupun tidka langsung. Kondisi pasar berbeda-beda baik dari segi produsen atau penjual, konsumen selaku pembeli, serta faktor-faktor produksi yang mempengaruhi tingkat harga, dan keseimbangan pasar. Struktur pasar secara umum adalah konndisi pasar yang menggambarkan  aspek-aspek yang menjadi pembeda anatar bentuk pasar satu dnegan yang lain, seperti jumlah penjual dna pembeli, hambatan keluar masuk pasar, keragaman produk, penentuan harga dna keuntungan maksimum serta penguasaan terhadap pasar. 

Pasar ekstrem terdiri dari dua jenis yaitu pasar persiangan sempurna dimana terdapat banyak penjual dan pembeli serta produsen bebas keluar mausk pasar, adapun pasar ekstrem kedua adalah pasar monopoli yang mana permintaan maupun faktor produksi dikuasai oleh produsen. Struktur pasar yang menunjukkan kondisi pertengahan antar keduanya diantaranya yaitu pasar monopolistik, pasar oligopoli, pasar duopoli, dan pasar monopsomi. Beberapa pembeda anatra struktur pasar tersebut yakni terkait keunikan produk, jumlah penjual maupun pembeli, serta penentuan harga dan keuntungan maksimum.    

DAFTAR PUSTAKA

Aini, R. N. 2020. Analisis Perilaku Konsumen, Produsen, dan Pasar dalam Islam pada Masyarakat. Journal of Islamic Economics and Finance Studies. 1(2) : 213-229.

Firmansyah, M. A. 2019. Pemasaran Dasar dan Konsep. Pasuruan: Qiara Media.

Halim, M. A. 2018. Teori Ekonomi Mikro. Jakarta : Mitra Wacana Media.

Hidayatullah, I. 2019. Peran Pemerintah Dalam Stabilitas Ekonomi Pasar. Iqtishoduna. 8(1) : 183-208.

Kennedy, P. S. J. 2018. Modul Ekonomi Mikro Pasar Persaingan Sempurna. Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia.

Marliani, L. E. 2017. Analisis Struktur Pasar Industri Perbankan Syariah Di Indonesia Tahun 2015.  Semnas Iib Darmajaya. 522-529.

Nuraini, I. 2016. Pengantar Ekonomi mikro. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang.

Sjaroni, B., Noveria, dan E. Djunaedi. 2019. Ekonomi Mikro. Yogyakarta : CV Budi Utama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun