Mohon tunggu...
Laily NurAzizah
Laily NurAzizah Mohon Tunggu... Petani - Si perempuan Sulung yang ingin membuktikan takdirnya

Agribussiness, University of Jember

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Struktur Pasar, Informasi Pasar, dan Sistem Pasar

8 Mei 2021   20:14 Diperbarui: 8 Mei 2021   20:15 1910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Firman (2019) Informasi adalah apa yang dihasilkan, dipasarkan dan diidstribusikan oleh suatu lembaga atau individu dengan disertai nilai tertentu. Informasi pasar merupakan segala sesuatu baik dalam bentuk pesan atau data angka maupun deskripsi yang menggambarkan suatu kondisi pasar yang snagat penting guna sebagai acuan proses pemasaran. Perusahaan atau produsen harus bis amengakses informasi pasar dnegan baik, seperti permintaan konsumen, sleera konsumen, harga pasar, jumlah pesaing, dan sebagainya sehingga perusahaan bisa melakukan strategi khsuus seperi memproduksi sesuia selera konsumen dna menerapkan strategi promosi yang tepat agar bisa bersiang dengan kompetitor. Informasi pasar snagatlah penting untuk mengetahui sytruktur pasar yang dihadapi. Informasi pasra yang dimaksud adalah jumlah produsen (pesaing) di pasaran, kuantitas perusahaan pesaing, keberadaan produk subtitusi (differensiasi produk), serta penetapan harga sekaligus keuntungan dalam pemasaran.

Strategi berdasarkan informasi pasar yang diterima idsesuaikan dnegan struktur pasar yang dihadapi, apabila struktur pasar duopoli maka produsen harus sellau mengetahui perubahan yang terjadi pada pesaingnya agar bisa melakukan tindakan, seperti apabila perusahaan pesaing menurunkan harga maka perusahaan tersebut juga harus menurunkan harga agar permintannya tidka turun.

Penentuan Harga

Menurut Firmansyah (2019) Penawaran akan berhasil jika suatu barna atau jasa memeberikan manfaat kepada konsumen pemakainya yang meliputi nilai manfaat terwujud maupun tak terwujud.  Nilai merupakan gabungan dari kualitas, pelayanan, dan harga pasar.  Nilai akan meningkat ketika j=kualitas dan pelayanna naik, namun jika harga turun maka nilai juga sekain rendah. 

Harga muncul karena adanya utilitas dari suatu produk barang atau jasa. Harga merupakan sejumlah uang yang harus dibayarkan guna memenuhi proses pertukarana atau jual beli barang atau jasa. Harga suatu baranag dipengarui oleh biaya pokok produksi  yang diperlukan untuk menghasilkan suatu produk pertanian dengan tambahan keuntungan yang diinginkan, keuntungan ini mneyesuaikan strategi penawaran apakah mengambil keuntungna maksimum maupun tidak. Umumnya terdapat dua cara dalam menentukan harga yaitu price determination dan price discovery. Price determination adalah pennetuan harga yang mendasarkan teori ekonomi dengan mengidentifikasi strukturpasar, bagaimana posiis penawaran di pasar apakah termasuk jenis pasar monopoli, persiangan sempurna,monopolistik, atau oligopoli. Sedangkan metode price discovery ditentukan berdasarkan pada aspek operasional atau mekanisme dalam penentuan harga.

Penentuan harga di pasar persiangan sempurna, Produsen dan konsumen memiliki akses informasi pasra yang lengkap terhadap pemrintaan dna penawaran yang dipengaruhi oleh harga. Perbedaan harga umunya terjadi karen aadanya perbedaan utilitas baik dari sgei kualitas produk atua pelayanan. Produsen pada pasra persiangan sempurna bertindak sebgaai price taker, sehingga beapapun barang yang diproduksi atau penawaran yang dilakukan maka harga akan tetap konstan mengingat permintaan pasar yang tetap dengan kondiis terdapat banyak penawraan oleh para produsen.  

Garis harga pada kurva keseimbangan pasar persiangan smepurna berupa garis lurus hrizontal.Kesiembangan harga pasar ditentukan oleh posisi penawrana dan permintaan, ketika permintaan naik sedangkan penawaran terbatas maka harga akan naik.  Keuntungna normal pada pasar ini terjadi ketika keuntungan sama dnegan nol, artinya penerimaan hanya bisa menutupi biaya produksi. Pennetuan harga pada pasar persaingan sempurna ditentukan oleh kekuatran interkasi penjual dan pembeli atau mekanisme permintaan dan penawaran (Aini, 2020).

Pasar Monopoli : Pasar monopoli merupakan kebalikan drai pasar persiangan smepurna, karena hanya terdapat satu penjula atau produsen yang menguasai permintaan pasar sehingga produsen pada pasar ini berlaku sebgaia price maker. Kondisi keuntungan maksimum pada pasar monopoli tercapai ketika marjinal revenue (penerimaan marjinal) sama dnegan marjinal cost (biaya marjinal). Kondisi pasra ini menyebabkan harga meningkat dan kuantitas turun. Produsen pasra monopoli tidak memproduksi bafrang ketika kurva pemrintaan inelastis.

Pasar persaingan monopolistik : Pasar persaingan monopolistik adalah pasar persiangan yang struktur pasarnya mirip dnegna pasar persiangan smepurna, yang membedakan adalaha adanya differensiasi produk yang menjaid keunikan maisng-masing produsen.  Produk hampir sama tetapi memiliki keunikan masing-masing yang menjaidkan konsumen loyal terhadap sutau produk dari perusahana tertentu. Kirva permintaan pada pasar persiangan monopolistik bersifat inelastis. 

Apabila biaya produksi tinggi sedangkan perusahaan lain tetap maka perusahaa tersebut tidak bisa bersiang di pasaran. Keuntungan maksimum perusahaan sama karena biaya produksi relatif stabil. Persauingan harga umunya jarang dilakukan mengingat akan terjadi ancaman bagi perusahaan lain karena apabila perusahaan lain mengikuti penurunan harga yang dilakukan maka keuntungan ynag didapatkan kan kecil. Hal yang bia dilakuna dnegan meningkatkan kualitas aau keunika produk dnegna promosi ynag makimal untuk mendpaatkan loyalitas konsumen.

Pasar Oligopoli : Perusahaan atau produsen pada pasar oligopoli hanya ada beberapa yang menawarkan produk homogen. Kurva pemrintaan kurang elastis karen atergantung pada perilaku konsumen.  Strategi yang bisa dilakukan untuk memperluas jangkauan pemasaran adalah dengan memasnagg harga sama halnya pada persaingan sempurna. Persaingan antar perusahaan berupa persaingan dari segi utilitas dan promosi produk seperti meningktakan pelayanan, memberikan diskon atau promosi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun