Mohon tunggu...
Laily NurAzizah
Laily NurAzizah Mohon Tunggu... Petani - Si perempuan Sulung yang ingin membuktikan takdirnya

Agribussiness, University of Jember

Selanjutnya

Tutup

Money

Pola Kemitraan Agribisnis PT Sirtanio Organik Banyuwangi

17 September 2020   21:08 Diperbarui: 17 September 2020   21:14 1985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis, baik dalam skala kecil maupun besar pasti memiliki pola kemitraannya masing-masing, begitupun dengan PT. Sirtanio Organik Indonesia. PT. Sirtanio Organik Indonesia merupakan perusahaan yang memproduksi beras organik. PT. Sirtanio Organik Indonesia terleak di Desa Sumberbaru  Kecamatan Singanjuruh Kabupaten Banyuwangi. 

Beras organik yang diproduksi oleh PT. Sinartani Organik Indonesia yaitu beras putih organik, beras merah organik, beras coklat organik dan beras hitam organik. 

Beras organik yang diproduksi sudah lulus sertifikasi , baik dalam proses budidaya padi organi higga pengolahan menjadi beras. Produk unggulan yang banyak diminati konsumen adalah beras merah organik. Pemenuhan bahan baku produksi berasal dari produksi kelompok tani organik yang menjalin kemitraan dengan PT. Sinartanio Organik Indonesia.

 PEMBAHASAN

Kabupaten Banyuwangi terkenal dengan produksi beras organiknya. Beras organik produksi Kabupten Banyuwangi telah  tersertifikasi dan dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia bahkan hingga pasar luar negeri. Luas lahan padi organik di Kabupaten Banyuwangi tersebar di 9 kecamatan dengan luas lahan sebesar 81,49 ha dengan produksi 515,5 ton pertahunnya (Kabupaten Banyuwangi, 2019). 

Budidaya beras organik berawal dari Kecamatan Singajuruh yang berawal dari kelompok tani Mendo Sampurno yang diketuai oleh Samanhudi pada tahun 1997.   Hal tersebut menjadi cikal bakal berdirinya PT. Sirtanio Organik Indonesia yang didirikan pada tahun 2011. 

Pendirian ini berawal dari Kelompok tani Mendo Sampurno aktif mengikuti pelatihan pertanian organik di berbagai pelatihan hingga dapat menerapkan pertanian organik di daerah Kecamatan Singajuruh. Beras yang dihasilkan oleh kelompok tani Mendo Sampurno dipromosikan melalui pameran hingga dinyatakan bebas dari residu kimia diambang batas aman oleh Sucifindo.

 Petani di Kabupaten Banyuwangi banyak yang tertarik untuk mengikuti jejaknya dalam bertani padi organik. Pelatihan mengenai pertanian organik seperti pembuatan pupuk organik, benih organik, agen hayati dan seputar budidaya padi organik dilakukan oleh kelompok tani Mendo Sampurno kepada petani yang berminat secara swadaya. 

Samanhudi dan rekan lainnya kemudia mendirikan balai pelatihan khusus dan akhirnya mendirikan Sinartano Organik yang awalnya berbentuk UD kemudian CV hingga saat ini menjadi PT Sinartano Organik Indonesia.

PT. Sinartanio Organik Indonesia menjalin kemitraan dengan petani atau kelompok tani setempat. Kemitraan antara PT. Sirtanio Organik Indonesia dan petani organik dalam rangka pemenuhan bahan baku produksi yaitu beras organik. Kemitraan yang terjalin sekaligus menjadi upaya pemberdayaan bagi masyarakat Kecamatan Singajuruh untuk beralih ke pertanian organik, terutama pada budidaya padi organik. 

Besarnya kuantitas produksi beras organik tergantung pada luas lahan dan jumlah petani yang menjalin mitra. PT. Sinartanio Organik Indonesia mengupayakan kualitas beras organik yang dihasilkan dengan melakukan pendampingan terkait pertanian padi organik sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun