Mohon tunggu...
Inova News
Inova News Mohon Tunggu... Teknisi - Berita

Memberikan berita dan informasi seputar transportasi dan gps tracker

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Keunggulan Mengisi Ban dengan Nitrogen Dibandingkan dengen Angin Biasa

15 Oktober 2021   16:32 Diperbarui: 1 November 2021   11:03 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : pexels.com

Ban merupakan komponen kendaraan yang penting karena akan berpengaruh pada laju kendaraan saat digunakan. Banyak dari pengguna kendaraan sudah mengisi ban dengan nitrogen karena dirasa berbeda saat berkendara. Namun, ternyata masih banyak juga yang masih menggunakan angin biasa untuk mengisi ban. Padahal, jika dibandingan, kendaraan dengan ban yang diisi nitrogen dengan yang diisi angin biasa terasa jauh berbeda saat digunakan.

Nyatanya, pemilihan mengisi ban dengan angin biasa dikarenakan tempat pengisian nitrogen masih jarang ditemukan di pinggir jalan karena hanya ada di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau di bengkel tertentu.

Namun, tahukah kamu keunggulan apa saja dari pengisian ban dengan nitrogen? Maka dari itu mari disimak!

1.Berkendara Jadi Lebih Nyaman
Ban yang sudah diisi dengan nitrogen akan membuat ban menjadi lebih kuat dan ban menjadi ringan. Otomatis, hal tersebut tentu akan berpengaruh pada laju kendaraan dan kendaraan menjadi lebih ringan saat dikendarai. Kinerja mesin pun tidak akan terlalu berat dan perawatan mesin akan menjadi lebih mudah.

Ban yang ringan akan membuat kendaraan minim guncangan sehingga pengendara akan menjadi lebih nyaman saat berkendara. Hal tersebut juga karena molekul nitrogen lebih besar dan nitrogen memiliki kemampuan dalam menjaga elastisitas ban sehingga kendaraan akan terasa lebih empuk. Selain itu, nitrogen dapat menjaga kelenturan karet.

2.Bahan Bakar Jadi Lebih irit
Ban yang diisi dengan nitrogen akan membuat bahan bakar jadi lebih irit karena ban menapak dengan baik di aspal. Hal tersebut berpengaruh pada akselrasi yang menjadi lebih mudah karena mudahnya akselerasi dapat berpengaruh pada konsumsi bahan bakar.

Misalnya saat kendaraan di gas sedikit saja maka kendaraan bisa melesat dengan kecepatan yang diinginkan. Jika akselerasi kendaraan buruk, maka konsumsi bahan bakar akan meningkat saat berkendara dan bahan bakar menjadi boros. Otomatis, pemilik kendaraan harus mengeluarkan biaya lebih untuk bahan bakar.

3.Bobot Angin Lebih Ringan
Berat dari nitrogen akan jauh lebih ringan dibandingkan dengan angin biasa, sehingga ban akan menjadi lebih ringan saat digunakan. Hal tersebut akan berpengaruh pada laju kendaraan. Angin biasa mengandung air yang lebih banyak dibandingkan dengan nitrogen, maka dari itu ban yang diisi dengan angin biasa akan terasa lebih berat. Jika ban berat, maka akan membuat mesin kendaraan harus bekerja lebih ekstra dan akan menjadi lebih lamban meskipun sudah sesuai menekan gasnya.

4.Tekanan Ban Jadi Lebih Stabil
Nitrogen akan membuat tekanan ban menjadi lebih stabil karena kandungan air pada nitrogen sangat sedikit sehingga tidak akan mengakibatkan tekanan yang berubah-ubah. Kelebihan inilah yang akan memberikan keuntungan pada pengguna kendaraan karena tidak perlu khawatir saat berkendara jauh.

Angin biasa mengandung uap air yang cukup besar sehingga ban yang diisi dengan angin biasa saat digunakan untuk berkendara jauh akan menjadi panas. Hal itulah yang akan berpengaruh terhadap tekanan ban yang berkurang karena air dalam ban akan menguap. Selain itu, udara yang mengandung uap air yang tinggi akan menyebabkan ban mudah kempes karena moleku udara mudah keluar dari pori-pori ban.

Nitrogen yang memiliki sifat tidak terpengaruh panas memiliki suhu yang lebih dingin dan bisa meredam panas dari gesekan ban mobil. Maka dari itu, nitrogen membuat tekanan ban menjadi lebih stabil sesuai standar, daya cengkram lebih optimal, dan berkendara akan menjadi lebih nyaman.

Nitrogen punya sifat yang tidak terpengaruh panas.

5.Ban dan Velg Menjadi Lebih Awet
Selain nitrogen memiliki sifat tidak terpengaruh panas, nitrogen juga memiliki sifat non-korosif sehingga velg menjadi lebih awet. Otomatis ban juga akan semakin awet karena tifak cepat rapuh dan robek karena tingkat kebocoran kecil.

Bentuk ideal dari ban tersebut juga akan tetap terjaga karena tidak banyak terjadi gesekan antara ban dan aspal, sehingga ban tidak menjadi cepat gundul.

Itulah beberapa keunggulan dari pemakaian nitrogen untuk ban. Jenis gas yang dimasukkan pada ban ternyata sangat berpengaruh pada kinerja mesin dan laju kendaraan. Sehingga, jika sudah sesuai mengisi ban kendaraan, maka kendaraan juga akan terawat dengan baik. Maka dari itu, pastikan terlebih dahulu komponen mesin kendaraan dan ban sebelum digunakan agar perjalanan tidak terganggu ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun