-
Maya tak heran saat Ferly pulang membawa Adit. Memang sudah seharusnya begitu, demi kebaikan bersama. Adit tak langsung meraih Sally ke pelukannya. Dia melihat Sally dari jauh bermain dengan bonekanya dan mainan yang berserak di sekitarnya. Gadis kecil itu memiliki matanya, selebihnya meniru Ferly.
Adit tak habis pikir bagaimana bisa Ferly bisa menyembunyikan semua itu. Mengandung anaknya sembilan bulan tanpa ada dirinya di samping Ferly. Membesarkan anaknya tanpa figur seorang ayah.
Ferly sedang menyiapkan minuman di dapur saat Adit menghampirinya, mengambil sejumput rambutnya dan berkata, “kamu melakukan semuanya sendirian..”
'Ferly tersenyum, "ada mama yang bantuin aku." Dia meletakkan secangkir teh panas di meja, "diminum, Dit" ujar Ferly mempersilakan Adit.
"Ayo menikah Fer..."
“Kita jalani aja dulu.”
“Aku mau menikah. Aku ga mau kehilangan kamu untuk kedua kalinya.”
^Happy Valentine^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H