Mohon tunggu...
Candika Putra Purba
Candika Putra Purba Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengajar Bahasa Indonesia

Senang membaca karya fiksi Senang mendengarkan musik Senang dengan dunia fotografi Berjuang untuk menjadi manusia yang berguna 24 Tahun Guru SMP

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ada Apa dengan Saya?

30 Agustus 2023   07:22 Diperbarui: 30 Agustus 2023   07:49 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah dua hari ini saya telat bangun. Sudah dua hari ini juga saya tidak olahraga di pagi hari. Sudah dua hari saya bingung dengan diri saya sekaligus sudah dua hari juga cukup merasa aneh dengan diri saya.

Setiap orang tentu memiliki pola aktivitas di pagi hari. Apalagi, untuk orang-orang yang memang mengidentifikasi dirinya sebagai morning person. Aktivitas di pagi hari ini biasanya akan menentukan apa yang akan terjadi setelahnya.

Biasanya, saya akan bangun di pukul 4 pagi. Setelah 10 menit beres-beres, saya akan melakukan jalan pagi atau olahraga hingga jam 4.50. Setelah itu, saya akan menyiapkan sarapan dan makan siang saya hingga 5.10. Di jam 5.20, saya mulai beres-beres mandi dan bersiap untuk bekerja. Pukul 5.40, saya akan berangkat ke tempat kerja.

Dua minggu terakhir, kebiasaan itu sudah saya lakukan. Namun, tidak tahu mengapa, dua hari belakangan ini menjadi berantakan. Saya merasakan beberapa hal:

1. saya tidak bisa tidur nyenyak

2. Alarm saya tidak sekeras yang biasanya

3. Cahaya lampu kamar menyakiti mata saya

4. Setiap pagi, mata saya perih karena cahaya lampu.

Ini adalah beberapa hal yang saya sadari. Setelah mencoba untuk menelisik penyebab dari hal ini, saya coba merampungkan secara singkat bahwa saya:

1. Tidur di atas jam 9

2. Screen time terlalu banyak

3. Memegang HP hingga di detik terakhir hendak tidur

4. Kurang olahraga

5. Banyaknya kerjaan.

Tentu, hal ini akan saya perhatikan ke depannya. Tulisan ini juga mengingatkan saya bahwa saya perlu membenahi diri saya agar menjadi orang terbaik versi saya. 

Saya bersyukur sudah bisa mulai menemukan pola pagi saya dan saya mengerti apa yang hendak saya capai. Bagi orang yang membaca tulisan ini dan belum menemukan pola paginya, silakan coba untuk mencari dan mengeksplor diri sendiri karena kalian juga perlu tahu diri kalian sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun