Lampu-lampu merah itu meredam cintaku
Amarahku diserap tak bersisa
Tenagaku diisap dengan paksa
Merah marahku memudar
Hitam benciku menerang
Dengan segala ketidakjelasan
Kamu menghasut dunia untuk membenciku
Walaupun demikian, jangan risau
Sebab aku juga mampu melakukannya
Walau hatiku meronta-ronta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!