Dalam dekap mobil hitam milikmu
Engkau memelukku.
Ku tahu, jika pelukan itu tak sama lagi
Dengan pelukan pertama ketika engkau meminangku
Pelukan yang begitu dingin,
Seperti hendak meremukkan jiwaku
Pelukan tanpa senyuman, tanpa kenyamanan
Namun,
Tanganmu masih sama
Masih kekar dan lembut seperti biasa
Bulu-bulu halus itu
Selalu membawaku menuju surga
Pelukanmu, menghanyutkanku
Namun, kebencian juga terpancar darimu
Apakah ini benar atau palsu
Lelaki yang selama ini duduk bersamaku
Menyimpan dendam dengan mata yang tajam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H