Sisi Baik Dari Tidak Menolong

Apakah kamu pernah menolong? Hahaha, sebuah pertanyaan retoris yang menggelitik hati. Tentu saja semua orang pasti pernah menolong. Menolong dalam hal ini bermakna membantu dengan tidak menspesifikasikan objeknya siapa. 

Mungkin menolong diri sendiri, mungkin menolong orang lain, mungkin menolong alam, dan yang lainnya. Intinya adalah bahwa setiap manusia pasti pernah menolong.

Bukan hanya itu, hal unik lainnya adalah semua manusia butuh pertolongan. Sejak kecil, kita sudah diajarkan kalau manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang membutuhkan orang lain untuk bertahan hidup. 

Rasanya, tidak mungkin kita membutuhkan orang lain tanpa membutuhkan pertolongan darinya. Untuk itu, pasti setiap orang membutuhkan orang lain.

Menolong adalah kegiatan yang baik. Sehingga, setiap orang yang sering atau mau memberikan pertolongan pasti dicap sebagai orang yang baik. 

Mungkin, mereka mengatakan hal tersebut karena orang yang menolong berarti tidak mementingkan dirinya sendiri, dan selalu peka terhadap kebutuhan orang lain. Namun, pernahkah kita memikirkan sebuah akibat jika kita tidak menolong?

Menolong memang sebuah tindakan yang baik, namun apakah tindakan tidak menolong bisa dihakimi sebagai tindakan yang tidak baik? Rasanya tidak. Tidak menolong juga memiliki sisi positifnya karena memang ada beberapa hal yang tidak harus di tolong.

Dalam film Eternals, yang dirilis belum lama ini, ada sebuah tindakan yang menurut saya unik. Hal yang selama ini tidak pernah saya pikirkan sebelumnya. Tindakan itu adalah tindakan yang dilakukan oleh Druid. 

Druid merupakan anggota Eternals yang dapat mengendalikan pikiran, tubuh, dan tindakan dari manusia. Ia bisa menghipnotis mereka agar bertindak sesuai dengan keinginan Druid. 

Pada bagian itu, Eternals berada dalam kondisi dunia yang masih berperang. Banyak orang-orang yang menderita, terbunuh, disiksa, dan yang lainnya. 

Kejadian itu mendorong Druid untuk membantu agar peperangan itu terjadi. Namun, hal mengejutkan adalah anggota Eternals yang lain menghambatnya. Ia tidak diizinkan untuk membantu mereka.

Awalnya, saya bingung kenapa itu tidak diijinkan. Padahal, dalam pikiran saya, kehidupan tanpa perang adalah kehidupan yang sejahtera dan baik. 

Namun, setelah film berlanjut, baru saya mengerti bahwa ada sisi baik dari tindakan tidak menolong. Ternyata tidak semua hal bisa ditolong. Ada memang beberapa hal yang harus dibiarkan agar dapat berkembang. 

Seperti perang tadi, jika perang sudah berlangsung, mereka membiarkan manusia berperang. Tidak dicampurtangani oleh Eternals. Mereka berpikir bahwa manusia memang perlu untuk merasakan perang dan penderitaan agar mereka menghargai sebuah kesejahteraan. 

Manusia tidak bisa dimanjakan, tidak bisa dikurung dalam zona nyaman mereka. Jika mereka hanya berdiri di kotak nyaman mereka saja, mereka tidak akan berkembang.

Mempelajari hal tersebut, akhirnya saya punya pengetahuan baru bahwa tidak semuanya bisa diberikan pertolongan. Contoh nyatanya adalah seperti bayi. 

Bayi yang masih kecil pasti memiliki rasa penasaran yang tinggi, sehingga mereka mungkin akan memakan hal-hal aneh, menarik hal-hal aneh, melakukan tindakan-tindakan aneh. 

Namun, hal itu memang wajar, kita tidak harus menolong atau membatasi mereka (kecuali hal-hal yang fatal) supaya mereka dapat belajar dari kesalahan dan pengalaman mereka. Jika mereka hanya ada dalam masa nyamannya, mereka tidak akan berkembang dengan baik.