Mohon tunggu...
Candika Putra Purba
Candika Putra Purba Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengajar Bahasa Indonesia

Senang membaca karya fiksi Senang mendengarkan musik Senang dengan dunia fotografi Berjuang untuk menjadi manusia yang berguna 24 Tahun Guru SMP

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Anak-Anak, Perhatikan Konsepnya"

28 April 2022   10:14 Diperbarui: 28 April 2022   18:09 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini, saya baru menyadari bahwa ternyata saya sering mengucapkan "anak-anak, silakan perhatikan konsepnya" kepada murid-murid saya dalam pembelajaran. 

Dan satu hal lain yang saya sadari adalah bahwa saya tidak punya alasan yang bagus untuk mengatakan hal tersebut kepada murid-murid saya. Hal yang saya pikirkan pada saat itu adalah bahwa anak tidak harus menghafal semua teori yang saya ajarkan. 

Mereka cukup memahami konsep materi tersebut, maka itu akan lebih lengket dan lebih bermanfaat bagi siswa. 

Saya juga berpikir bahwa dengan mengetahui konsep dari materi itu, anak-anak akan lebih mudah menghubungkannya dengan kehidupan mereka serta pemahaman itu akan membantu siswa untuk mempelajari materi lain.

Dulu, ada seorang teman yang memberikan saya saran dalam mempelajari bahasa inggris. Ia mengatakan bahwa ketika mempelajari bahasa, jangan hanya menghafal teorinya saja, namun pelajari konsepnya. 

Ia melanjutkan bahwa setiap pelajaran bahasa, setiap ilmu pasti memiliki pola/konsep tertentu. 

Jadi, ketika sudah memahami konsep mempelajari bahasa, makan berbagai bahasa akan semakin mudah dipelajari. Walaupun saya belum terlalu mengerti, namun sekarang saya sudah dalam tahap belajar, pelan-pelan saya mempelajari konsep.

Ternyata, informasi itu tidak hanya saya terapkan dalam pelajaran bahasa saja, namun saya juga mengaplikasikan hal yang sama pada ilmu yang lain. Hingga pada akhirnya saya menganjurkan hal yang sama pada anak-anak saya. 

Satu sisi, saya mengerti bahwa tidak semua anak akan paham akan apa yang saya sampaikan mengenai konsep ini, namun saya percaya makin sering didorong, maka makin mudah mereka untuk mempelajarinya.

Dengan ilmu saya yang sedikit, saya ingin menyampaikan bahwa belajar konsep adalah hal yang lebih penting dibandingkan dengan menghafal teori yang diberikan. 

Konsep tentu akan lebih luas dibandingkan dengan teori. Konsep lebih mudah dihubungkan dengan kehidupan dan itu adalah tujuan dari pendidikan. Harapannya, ilmu itu tidak hanya sebatas ingatan saja, namun perlu dilakukan dan digunakan untuk mempermudah kehidupan.

Saya tidak memaksa semua orang untuk melakukan hal yang sama, namun ini adalah curahan hati saya, pengalaman saya, dan hasil dari perenungan saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun