Akhir-akhir ini, saya baru menyadari bahwa ternyata saya sering mengucapkan "anak-anak, silakan perhatikan konsepnya" kepada murid-murid saya dalam pembelajaran.Â
Dan satu hal lain yang saya sadari adalah bahwa saya tidak punya alasan yang bagus untuk mengatakan hal tersebut kepada murid-murid saya. Hal yang saya pikirkan pada saat itu adalah bahwa anak tidak harus menghafal semua teori yang saya ajarkan.Â
Mereka cukup memahami konsep materi tersebut, maka itu akan lebih lengket dan lebih bermanfaat bagi siswa.Â
Saya juga berpikir bahwa dengan mengetahui konsep dari materi itu, anak-anak akan lebih mudah menghubungkannya dengan kehidupan mereka serta pemahaman itu akan membantu siswa untuk mempelajari materi lain.
Dulu, ada seorang teman yang memberikan saya saran dalam mempelajari bahasa inggris. Ia mengatakan bahwa ketika mempelajari bahasa, jangan hanya menghafal teorinya saja, namun pelajari konsepnya.Â
Ia melanjutkan bahwa setiap pelajaran bahasa, setiap ilmu pasti memiliki pola/konsep tertentu.Â
Jadi, ketika sudah memahami konsep mempelajari bahasa, makan berbagai bahasa akan semakin mudah dipelajari. Walaupun saya belum terlalu mengerti, namun sekarang saya sudah dalam tahap belajar, pelan-pelan saya mempelajari konsep.
Ternyata, informasi itu tidak hanya saya terapkan dalam pelajaran bahasa saja, namun saya juga mengaplikasikan hal yang sama pada ilmu yang lain. Hingga pada akhirnya saya menganjurkan hal yang sama pada anak-anak saya.Â
Satu sisi, saya mengerti bahwa tidak semua anak akan paham akan apa yang saya sampaikan mengenai konsep ini, namun saya percaya makin sering didorong, maka makin mudah mereka untuk mempelajarinya.
Dengan ilmu saya yang sedikit, saya ingin menyampaikan bahwa belajar konsep adalah hal yang lebih penting dibandingkan dengan menghafal teori yang diberikan.Â