Kandungan protein yang sangat tinggi pada kaldu ayam dipercaya mampu meningkatkan kekebalan tubuh manusia. Semakin banyak kaldu ayam yang dikonsumsi, semakin tidak mudah orang tersebut terserang penyakit.
Kaldu ayam juga mampu meningkatkan kekuatan sendi dan kesehatan tulang, terutama dalam pertumbuhan gigi pada balita. Dengan demikian anak tumbuh dengan tulang yang tidak mudah keropos. Konsumsi sup ayam secara rutin juga dipandang mampu melancarkan peredaran darah.
Brokoli bermanfaat dalam pencegahan kanker dan detoksifikasi tubuh. Walaupun harganya cukup mahal, brokoli mengandung sejuta manfaat. Teksturnya yang lembut membuat keponakanku yang masih berusia 5 tahun tak kesulitan mengunyahnya. Selain sebagai bahan sup, brokoli juga bisa dikreasikan dengan dikukus atau ditumis.
Kol berfungsi meningkatkan kesehatan saluran pencernaan dan kesehatan jantung. Sayuran favoritku ini sengaja terakhir dimasukkan ke dalam sup. Pasalnya tak butuh waktu lama membuatnya menjadi empuk.
Seledri yang merupakan bahan taburan dalam sup bermanfaat menyehatkan rambut dan menurunkan kolesterol. Sejak kecil aku sering mendengar, ‘jika ingin rambutmu tumbuh kuat dan sehat, jangan malas mengonsumsi seledri’.
Tak lupa, bawang putih yang merupakan bumbu inti dari sup. Memang aku tidak pernah menyertakan bumbu instan setiap kali memasak. Pasalnya keluargaku cenderung memilih bahan-bahan alami untuk dikonsumsi.
Mengatasi pilek dan mencegah alzheimer adalah sekian dari manfaat bawang putih. Dibandingkan bawang merah, aku lebih sering menggunakan bawang putih sebagai bumbu. Rasanya yang gurih tak pernah membuatku kecewa dalam menyedapkan masakan.
Itulah kisahku mengenai sayur favorit keluarga yang selalu kumasak setiap minggunya. Terlebih di masa pandemi corona ini, nutrisi untuk keluarga adalah prioritas. Semoga kita semua selalu dilimpahkan kesehatan dalam melewati hari demi hari. Konsumsi makanan bergizi, berolah raga, dan selalu berpikir positif adalah kunci.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H