Smesco Indonesia bersama dengan dinas KUKM di provinsi dan Dekranasda telah mengunjungi Jawa Timur, Riau, dan Bangka Belitung. Mereka canvassing produk-produk yang diminati oleh kontingen.
Selain itu sejak 1,5 bulan yang lalu Smesco Indonesia berkoordinasi dengan dinas KUKM di seluruh Indonesia untuk menambah stock suvenir unggulan. Tujuannya menyambut Asian Games 2018. Produk yang dipromosikan di Smesco Indonesia berasal dari UKM yang siap dan memenuhi sejumlah persyaratan. "Kami bekerja sama dengan Dekranasda yang memahami produk ekspor sampai produk fast moving," ujar Emilia.
Smesco Indonesia selalu menggemakan bahwa membeli produk UKM sama halnya dengan membantu rakyat dalam nilai kesehatan, kesejahteraan, ekonomi, dan sosial serta melestarikan budaya Indonesia.Â
Smesco Indonesia terus melakukan market intelligence. Produk yang terlalu tradisional dinilai kurang laku. Untuk itu harus disesuaikan dengan selera pasar yang cepat berubah. Terlebih Smesco Indonesia akan menghadapi kontingen yang rata-rata merupakan kelompok millenial. Kelompok tersebut merupakan pengambil keputusan belanja terbesar selain perempuan.
Emilia mencontohkan produk Du'Anyam yang didesain sedemikian rupa tanpa menghilangkan nilai kearifan lokal dan makna event Asian Games itu sendiri. "Kami sangat concern dengan pemasaran produk UKM sehingga terbuka pasarnya, tidak hanya lokal juga internasional. Kami juga sedang membenahi penjualan online agar memudahkan dan memperluas jangkauan pasar dari produk UKM," kata Emilia.
Terkait target penjualan, Emilia memaparkan sebanyak-banyaknya produk terjual. Tidak hanya merchandise Asian Games 2018, juga produk UKM. Smesco Indonesia mengandalkan koordinasi dengan dinas di provinsi untuk kelancaran distribusi produk. Nyatanya tidak mudah. Keterbatasan modal dalam produksi masih menjadi kendala yang dihadapi UKM.Â
Peran Smesco Indonesia adalah melepaskan sumbatan pemasaran terkait kontinuitas terutama produk fast moving yang laku keras. Smesco Indonesia sangat mengkhawatirkan kondisi tersebut. Oleh karena itu berbagai usaha telah dilakukan, diantaranya datang ke provinsi untuk mencari sumber-sumber lain. Bahkan beli putus.
Namun sampai kapan? Semua itu kembali kepada kemampuan Smesco Indonesia bernegosiasi. Perlu dilakukan penjelasan kepada UKM bahwa ekonomi akan terbuka kalau mereka bisa menyuplai produk secara kontinu dengan kualitas yang terstandar dan harga yang terjangkau. "Kami berharap Du'Anyam mampu menginspirasi UKM lainnya," tutur Emilia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H