Ony menjelaskan, mulai tahun ini transaksi di Airbnb dalam bentuk dollar dan menggunakan kartu kredit. Oleh karena itu penggunaan Airbnb mengalami penurunan. Menariknya guest bisa memberikan review setelah menggunakan jasa Airbnb. Ony telah mengantongi 5-star rating Airbnb dengan 31 review, salah satunya super nice dan recommended. Artinya rumahnya banyak dicari orang. "Tiga bulan lalu saya tidak menjadi superhost karena satu bulan lalu ada orang yang menanyakan apakah rumah ini bisa dipakai untuk 12 orang. Saya bilang tidak bisa. Seharusnya dia cancel, tapi saya yang cancel dengan klik link dari dia. Akibatnya saya penalti 3 minggu tidak boleh hosting," ujar Ony.Â
Guest Ony terdiri dari 80% local family dan 20% expatriate. Saat weekend Green Guesthose biasanya disewa family karena berdekatan dengan IPB dan Kebun Raya Bogor. Tamu Green Guesthouse tidak hanya berasal traveller, juga orangtua yang akan menghadiri wisuda anaknya atau mereka yang akan mengikuti acara kantor. Daya tampung Green Guesthouse adalah enam orang. Bila melebihi dari jumlah tersebut, setiap orangnya dikenakan Rp 75 ribu.Â
Terkait perijinan, Ony melapor ke ketua RT dan satpam. Tamu Green Guesthouse harus meninggalkan tanda pengenal di satpam. "Karena saya tidak menyiapkan breakfast, tetangga saya yang menjual makanan kepada guest. Saya membuka lapangan pekerjaan untuk mereka," ujar Ony.Â
Ony melihat banyak rumah di sekitarnya yang tidak ditempati karena pemiliknya tinggal di Jakarta. Sayang sekali, rumah itu kosong dan tidak dirawat. Sebenarnya setiap kamar bisa terisi setiap harinya karena banyak orang dari Stasiun Bogor yang pulang terlalu malam. Terkait pajak, Ony menyampaikan Airbnb menyediakan laporan keuangan setiap bulan dan setiap tahunnya. "Laporan itu bisa dibawa ke kantor pajak," tutur Ony.
Menurut Ony, cashflow berbisnis di Airbnb tergolong baik. Guest membayar, host mendapat uang. Uang diterima saat itu juga. Sejak bergabung dengan Airbnb Ony merasa well connected, ke manapun ia melangkah selalu ada teman yang tak ubahnya keluarga. Ony belajar budaya dan bisnis dari tamunya, demikian sebaliknya.Â
"Mengapa Airbnb tidak menjadi pilihan padahal platformnya gratis dan bisa digunakan semua orang," kata Ony. Manfaat bergabung dengan Airbnb yang dirasakan Ony adalah rumah menjadi hijau. Ia selalu ingin mempercantik rumah. Baginya, hal tersebut adalah proses. Selain itu Ony terpacu mencari informasi. Dua minggu lalu tamu yang berasal dari Perancis ingin menyewa motor. "Saya baru tahu ada penyewaan motor di Bogor," tutur Ony.Â
Untuk perawatan rumah, Ony dibantu tukang kebun. Sementara itu perawatan tanaman dilakukannya sendiri. Sebelum tamu datang, Ony memastikan rumah dalam kondisi bersih dan semua amenities tersedia. Rule Airbnb itu rumah bersih saat dimasuki, demikian pula saat keluar. Kenyataannya tidak seperti itu. Untuk itu perlu dilakukan edukasi. Setidaknya listrik dimatikan. "Ada tamu saya dari India yang menginap satu minggu, ternyata di kamar ada bunga melati, mawar, dan dupa. Perlu waktu seminggu untuk membersihkan semuanya," ujar Ony.Â
Ony membuktikan selama bergabung dengan Airbnb, ia tidak hanya memperoleh tambahan penghasilan, juga mendapat teman baru dari berbagai negara, membuka lapangan pekerjaan, dan mendorongnya merawat rumah.